Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lawan Covid-19, Inggris Ajak Negara Lain Percepat Bikin Vaksin
Senin, 4 Mei 2020 20:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris bertekad menjadi pemimpin dunia dalam membuat vaksin Virus Corona (Covid-19). Berbagai institusi dan negara turut dilibatkan agar memuluskan rencana ini, mulai dari Jepang hingga Arab Saudi.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menjadi tuan rumah bersama dengan Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Norwegia, Arab Saudi dan Komisi Eropa dalam sebuah konferensi internasional besar untuk mempercepat pembuatan vaksin, perawatan dan tes virus Corona yang dilakukan oleh beberapa negara dan institusi pada Senin (4/5).
Perdana Menteri Boris Johnson akan mengonfirmasi janji Inggris untuk pendanaan sebesar 388 juta poundsterling untuk penelitian vaksin, tes, dan perawatan.
Baca juga : Bamsoet: Jangan Dulu Relaksasi PSBB
Ini adalah bagian dari komitmen bantuan Inggris senilai total 744 juta poundsterling untuk membantu mengakhiri pandemi dan mendukung ekonomi global. Termasuk 250 juta poundsterling untuk Koalisi Kesiapsiagaan Epidemi Inovasi (CEPI) untuk mengembangkan vaksin melawan Virus Corona.
"Semakin kita berkumpul dan berbagi keahlian, semakin cepat ilmuwan kita akan berhasil. Upaya untuk menemukan vaksin untuk mengalahkan virus ini bukanlah persaingan antar negara, tetapi upaya bersama yang paling mendesak dalam kehidupan kita," ujar PM Johnson dalam keterangan resmi Kedubes Inggris, Senin (4/5).
Di Inggris, upaya keras untuk pengembangan vaksin terus berjalan. Minggu lalu Universitas Oxford dan Astra Zeneca mengumumkan kemitraan untuk mendukung pembuatan skala besar dan potensi distribusi vaksin yang saat ini sedang diuji coba oleh universitas.
Baca juga : Angka Terinfeksi Covid-19 Tembus 1 Juta, Amerika Bersatu Ajak Diaspora Saling Dukung
Pada 4 Juni mendatang, Inggris akan menjadi tuan rumah KTT Vaksin Global untuk menyatukan negara-negara dan organisasi, mengikuti jejak Inggris dalam membantu pendanaan untuk Gavi, Aliansi Vaksin sebagai investasi yang sangat penting dalam penyediaan vaksin.
Perwakilan Inggris di Indonesia menyebut pencarian vaksin Virus Corona bukanlah perlombaan, melainkan butuh kolaborasi antara negara. Vaksin pun ditargetkan bisa tersedia dengan harga terjangkau.
"Untuk melawan virus Corona, kita harus bekerjasama, bukan bersaing. Masa-masa tantangan global yang belum pernah terjadi ini menuntut kreativitas, kolaborasi, dan kebaikan dari kita semua," ujar Duta Besar Inggris Untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.
Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, Pisang Mas Kirana Makin Diburu Warga
"Indonesia dan Inggris bersatu dan bekerjasama dalam sistem multilateral menuju ketersediaan vaksin yang terjangkau," ujarnya. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya