Dark/Light Mode

Upah untuk Anak Berpuasa

Rabu, 6 Mei 2020 01:21 WIB
Ngopi - Upah untuk Anak Berpuasa
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak orang memerlukan motivasi dan dorongan untuk melakukan suatu ibadah yang wajib ataupun sunah. Dukungan dari orang sekitar juga sangat penting untuk bisa terus konsisten melakukan ibadah tersebut. 

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun sangat perlu diberikan motivasi dan penghargaan alias reward jika melakukan kebaikan. Nah, hal itulah yang dialami anak saya, MA Arkan R. 

Ceritanya, sejak sebelum masuk bulan Ramadhan, saya selaku memberikan dorongan supaya dia belajar untuk berpuasa. Tidak muluk-muluk, belajar menahan lapar sampai setengah hari atau sampai jam 12 siang pun, sudah cukup bagus. 

Baca juga : WFH Kejar Ilmu di Kelas Online

Tapi, tentu namanya anak-anak, selalu harus ada iming-iming atau upah. Istri saya akan memberi uang Rp 5.000 setiap hari jika Arkan bisa menahan lapar sampai siang. Tawaran itu pun langsung disanggupi anak saya. 

Hari pertama puasa Ramadhan berjalan lancar, begitu juga dengan hari kedua bisa dilewati anak kami yang baru berusia 6 tahun. Tidak ada halangan, hanya ada sedikit keluhan karena karena sedikit kehausan. 

Bagaimana dengan hari ketiga? Saat sahur, saya mencoba menawarkan reward yang lebih besar. Niatnya hanya bercanda, tapi dengan raut muka serius dan sedikit tersenyum, Arkan menyanggupi tawaran tersebut.

Baca juga : Pasang Karpet Talang Sendiri

Ya, tentu saja ia menerima tawaran itu. Karena kami janji akan memberikan uang 10 kali lipat alias Rp 50.000 setiap hari jika ia bisa berpuasa seharian penuh. Syarat lain, kami juga harus menyediakan menu berbuka puasa yang ia minta. 

Waktu berbuka. Inilah saat bahagia melihat Arkan tersenyum sumringah karena menu berbuka disuguhi es campur, lontong, gorengan, dan kue bola-bola kentang keju buatan ibundanya. Makannya lahap, minumnya banyak. Wajar, karena hari itu hari pertama puasa baginya. 

Selesai berbuka puasa, saya menepati janji memberikan uang Rp 50.000. Menerima selembar uang berwarna biru itu, senyum Arkan bertambah lebar, terlihat wajah senang gembira. “Terima kasih Ayah” kata Arkan sambil mengunyah makanan di mulutnya. Perut kenyang, uang pun dapat. 

Baca juga : Ramadhan, Ya Masak-masak

Kalau dihitung-hitung, anggaran yang harus dikeluarkan lumayan besar ntuk memberikan reward anak sulung kami, Rp 1,4 juta. Buat apa uang itu akan digunakan bagi anak usia 6 tahun? Dia bilang, nanti dikumpulkan, ditabung dan dibelikan mainan, baju baru dan sepeda baru. 

Didi Rustandi, Wartawan Rakyat Merdeka 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.