Dark/Light Mode

Saudi Borong 1.000 Rudal Dari Boeing

Kamis, 14 Mei 2020 13:54 WIB
Saudi Borong 1.000 Rudal Dari Boeing

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan dirgantara Amerika Serikat, Boeing, meneken kontrak penjualan senjata 2 miliar dolar AS atau sekitat Rp 30 triliun dengan Arab Saudi

Arab Saudi memborong lebih dari 1.000 rudal udara ke darat dan anti-kapal. Departemen Pertahanan AS yang disebut juga dengan Pentagon menjelaskan kontrak pertama, senilai 1,97 miliar dolar AS (Rp 29,3 triliun) untuk memodernisasi rudal penjelajah Stand-Off Land Attack Missile Extended Range (SLAM ER) serta pengiriman 650 rudal baru. 

Baca juga : Pahlawan Datang, Bajingan Muncul

“Kontrak ini merupakan bagian dukungan untuk Pemerintah Arab Saudi,” pernyataan Pentagon, dikutip AFP, Kamis (14/5).

Kontrak akan selesai pada Desember 2028 untuk SLAM ER serta rudal udara ke darat berteknologi GPS dengan jangkauan hingga 290 kilometer.

Baca juga : Mandiri Catat Per Hari 1.000 Nasabah Buka Rekening Online

Pentagon juga mengumumkan kontrak lebih dari 650 juta dolar AS (Rp 1,45 triliun) untuk pengiriman 467 rudal anti-kapal Harpoon Block II. Lebih dari 400 di antaranya ke Arab Saudi. Rudal sisanya akan dikirim ke Brazil, Qatar, dan Thailand. Peralatan pendukung lainnya akan dipasok ke India, Jepang, Belanda,dan Korea Selatan.

Semetara itu dalam keterangan terpisah, Boeing menyatakan, kontrak baru itu akan memastikan kelanjutan program Harpoon hingga 2026 Serta dimulainya kembali produksi SLAM ER yang terhenti sejak 2008. Total kontrak persenjataan yang ditangani Boeing mencapai 3,1 miliar dolar AS (Rp 46 triliun), termasuk pemesanan sebelumnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.