Dark/Light Mode

Sekolah Dibuka Bertahap, Sesuai Panduan Kemenkes

Jelang Idul Adha, Malaysia Siapkan Aturan Relaksasi Masjid

Minggu, 7 Juni 2020 16:41 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin (Foto: Istimewa)
PM Malaysia Muhyiddin Yassin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Malaysia akan melonggarkan lockdown di negaranya, mulai 10 Juni hingga 31 Agustus mendatang. Seluruh aktivitas sosial dan ekonomi dipastikan akan segera normal kembali.

Pelonggaran ini juga mencakup kategori festival dan kegiatan keagamaan. Terutama, dalam rangka Hari Raya Idul Adha yang diprediksi jatuh pada 31 Juli mendatang.

Hal ini disampaikan PM Muhyiddin Yassin dalam pidatonya di Putrajaya, Minggu (7/6).

Baca juga : Jokowi Perintahkan Evaluasi PSBB: Mana yang Kebablasan, Mana yang Masih Kendor

"Untuk perayaan Hari Raya Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban, akan diizinkan sesuai SOP otoritas agama Islam. Kegiatan shalat berjamaah di masjid dan ketentuan di rumah ibadah lainnya, juga akan direlaksasi untuk memungkinkan lebih banyak jemaah yang hadir. Aturan selengkapnya, akan segera kami sampaikan," ujar Muhyiddin.

Mengenai rencana pembukaan sekolah, Muhyiddin menegaskan, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dibuka kembali secara bertahap. Sesuai panduan Kementerian Kesehatan.

Masih Ditutup

Baca juga : Jokowi Perintahkan Kemenkes dan Gugus Tugas Masifkan Uji Spesimen Covid-19

Meski menerapkan pelonggaran, pemerintah Malaysia masih belum memberi lampu hijau untuk kegiatan olahraga yang melibatkan sentuhan fisik seperti sepakbola, tinju, rugby, basket, dan kasti.

Pertandingan olahraga yang melibatkan banyak penonton di stadion, dan berenang di tempat umum juga masih belum diperkenankan.

Sektor kegiatan yang masih dilarang antara lain pub, klab malam, pusat hiburan, pusat refleksologi, pusat karaoke, perayaan keagamaan dalam jumlah yang ramai, kenduri, dan aktivitas yang melibatkan banyak orang. Sehingga menyulitkan physical distancing.

Baca juga : Jelang Puasa, Polri Siapkan Strategi Pengamanan

Selama masa pelonggaran, Muhyiddin menyerukan warganya agar tak lengah menjaga diri dengan protokol pencegahan Covid. Seperti mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

"Terpenting, kita semua harus bersedia membudayakan kebiasaan baru dalam kehidupan kita. Meski kadang sedikit sulit dalam mengamalkannya. Percayalah, setiap kesulitan itu akan diakhiri dengan kesenangan," tandas Muhyiddin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.