Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dianggap Merongrong Otonomi Hong Kong
AS Batasi Visa Untuk Pejabat dan Mantan Pejabat China
Sabtu, 27 Juni 2020 09:14 WIB
Sebelumnya
Pengumuman Pompeo merupakan langkah konkret AS pertama dalam menanggapi langkah China. Namun, Bonnie Glaser, seorang pakar Asia di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington menilai, pembatasan visa itu cenderung bersifat simbolis. Apalagi, tak ada daftar nama yang dipublikasikan.
Baca juga : Hong Kong Jadi Arena Perang Dingin AS-China
Mengutip seorang pejabat departemen, kolumnis Bloomberg mengungkap, jumlah pejabat yang ditargetkan hanya berjumlah satu digit.
Baca juga : Corona masih Berkeliaran, Pejabat Bantah-bantahan
Terkait hal ini, Juru Bicara Kedutaan Besar China Fang Hong mengatakan, pihaknya menentang keputusan AS yang dinilai keliru. Menurutnya, Undang-undang China hanya menargetkan kategori tindakan yang secara serius membahayakan keamanan nasional.
Baca juga : Singapura Pakai Robot Untuk Peringatkan Warga Jaga Jarak
"Kami mendesak AS untuk segera memperbaiki kekeliruannya, menarik keputusan, dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri China," tandas Fang. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya