Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hampir Sebulan Rayakan Bebas Corona
Gara-gara Skandal Seks, Australia Terpaksa Lockdown Melbourne
Kamis, 2 Juli 2020 21:01 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Melbourne kembali menjalani lockdown menyusul serangan kedua wabah corona. Ini terjadi tiga minggu setelah negeri itu menyatakan diri bebas corona. Salah satunya dipicu skandal seks yang menciptakan klaster baru virus ini.
Kejadian yang menimpa Melbourne ini bisa jadi pelajaran berbahayanya melonggarkan lockdown terlalu cepat, di saat negara lain masih berjuang dengan wabah ini.
Skandal seks yang berujung klaster baru wabah ini jadi pukulan bagi kota berpopulasi kedua terbesar di Australia ini.
Berita Terkait : Australia Terjunkan 1.000 Tentara Kepung Melbourne
Seorang penjaga keamanan mengakui berhubungan seks dengan seorang wanita yang tengah dikarantina di hotel bintang lima, Stamford Plaza. Hotel ini digunakan sebagai lokasi karantina 14 hari para pendatang yang baru tiba di negeri ini.
Penyelidikan menunjukkan, kejadian ini menyebabkan 31 kasus infeksi. Kini, kota yang masuk Negara Bagian Victoria ini sibuk menahan gelombang kedua Covid-19. Kemarin, kota ini mencatat 77 kasus corona baru. Terbanyak sejak 31 Maret lalu. Total kasus positif di kota itu berada di angka 289.
Padahal, akhir April lalu kota ini sukses menekan wabah ini. Pada 5 Juni lalu, tidak ada kasus baru yang tercatat. Tapi kini mereka kembali berperang dengan musuh yang sama. Sekitar 300 ribu warga di pinggiran kota berada di 10 hotspot wabah ini.
Berita Terkait : Batasi Wisatawan Yang Masuk Puncak Bogor
Lockdown diberlakukan selama empat pekan ke depan. Warga hanya diizinkan keluar rumah untuk sekolah, bekerja atau berbelanja kebutuhan pokok. Yang melangar akan didenda 1,652 dolar AS. [KRS]
Tags :
Berita Lainnya