Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berpotensi Sebarkan Virus Corona

Batasi Wisatawan Yang Masuk Puncak Bogor

Rabu, 24 Juni 2020 06:52 WIB
Situasi Arus Lalu  Simpang Megamendung Puncak terpantau ramai lancar, Sabtu (20/6). (Foto TMC Polres Bogor)
Situasi Arus Lalu Simpang Megamendung Puncak terpantau ramai lancar, Sabtu (20/6). (Foto TMC Polres Bogor)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua akhir pekan terakhir, kawasan wisata di Puncak, Bogor, selalu rame. Wisatawan dari Jakarta mendominasi. Mereka melepas kepenatan setelah tiga bulan tak berwisata.

Ini menguntungkan secara ekonomi bagi warga Bogor. Tapi merugikan dari sisi penanganan wabah corona. Soalnya, jumlah penderita positif corona di kabupaten ini, pekan lalu bertambah tujuh orang. Sehingga totalnya mencapai 336 orang.

Baca juga : Napoli 2-0 Verona, Partenopei Masuk Zona Eropa

Bogor pun langsung masuk zona merah Covid-19. Melihat hal itu, warga meminta aturan protokol kesehatan di tempat wisata di Bogor dilakukan dengan konsekuen.

Pengunjung harus dibatasi. Selain itu, jalur masuk atau akses ke Bogor juga perlu di- perketat. Bila perlu, dibatasi atau dilarang. Sebab, selain kerumunan, tak sedikit wisatawan yang tak memakai masker dan me- ngajak anak-anak di akhir pekan.

Baca juga : Tes PCR Di Pasar Tradisional Mesti Digencarkan

“Ngeri kalau banyak pengunjung dari Jakarta yang membawa virus. Ribuan Orang Tanpa Ge-ala (OTG) berwisata ke Puncak,’’ ungkap Didi, warga Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Didi meminta petugas gabungan agar memperketat wisatawan masuk ke Puncak. Jaga pintu masuk di perbatasan antara Jakarta dan Bogor.

“Pengunjung membeludak bikin macet. Nggak ada jaga jarak pula di jalanan,” ujarnya. Dia menyadari, pengunjung tempat wisata di Bogor bukan hanya warga luar Bogor. Melain- kan juga warga lokal. Didi mendesak, Pemkab Bo- gor dan Pemprov Jawa Barat rajin melakukan rapid test tiap akhir pekan di kawasan. Khususnya di jalur Puncak yang selalu rame.

Baca juga : Hantu Berdasinya Galak Tukang Palaknya Banyak

“Kayak kemarin (akhir pekan lalu) itu, banyak orang yang kaget di jalanan ada tes corona,” tambah Didi. Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka, kini jarang sekali ada pemeriksaan petugas di pintu masuk Kabupaten Bogor. Misalnya, di perbatasan dengan DKI Jakarta, Depok, Cianjur, dan Sukabumi. Begitu juga akses masuk Bogor dari jalan tol. Warga leluasa menuju wilayah Puncak. Tak ada larangan. Begitu juga yang masuk dari Jalan Raya Parung, saat akhir pekan. Mudah sekali melihat rombongan mobil dan pemotor konvoi menuju Puncak, Bogor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.