Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Muliaman: 3.000 WNI Bebas Covid
Di Swiss, Suara Rakyat Benar-benar Suara Tuhan
Kamis, 30 Juli 2020 06:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di Swiss, suara rakyat benar-benar jadi suara Tuhan. Hanya dengan 50 ribu tanda tangan bisa mengubah kebijakan pemerintah. “Istilahnya, di Swiss itu semua peraturan bergantung pada suara rakyat, alias demokrasi sangat langsung,” ujar Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad saat jadi pembicara di acara RMInsight yang digelar Rakyat Merdeka, kemarin.
Acara yang dipandu direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara ini, mengambil tema “Swiss Aman & Nyaman Di Saat Krisis Kesehatan”. Selama satu jam, Muliaman cerita tentang kondisi Swiss saat ini di tengah pandemi corona dan politiknya. Terkait politik, Muliaman menyebut rakyat Swiss lebih matang dalam menyalurkan aspirasi. Semua permasalahan bisa diselesaikan melalui jalur semestinya. “Demo-demo ada, tapi disalurkan secara demokratis,” ujarnya.
Baca juga : Penambahan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Surabaya Baiknya Terapkan PSBB Lagi
Semenjak pandemi corona, kata Muliaman, banyak bermunculan partai-partai hijau yang membawa isu lingkungan, perlindungan, dan semacamnya. Fenomena ini tidak hanya di Swiss, melainkan juga negara yang tergabung di Benua Eropa. “Banyak sekali diskusi-diskusi terkait hal ini dan cukup ramai diskusi nya,” ujarnya.
Muliaman juga bercerita bagaimana kegalauan pemerintah Swiss pada awal-awal dalam membuat kebijakan terkait penanganan corona. Sebagai negara yang teritorialnya berdekatan dengan Italia dan Prancis, Swiss kebingungan apakah mengikuti kebijakan Italia atau Prancis. Kondisi tersebut mempengaruhi persepsi publik. “Sehingga kemudian masyarakat bilang kenapa tidak seperti di sana atau kenapa tidak seperti di sini dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Baca juga : Jasa Tirta II Bersama Satgas Covid-19 BUMN Wilayah Jabar Serahkan APD
Namun, saat salah satu kebijakan terbukti efektif menekan corona, maka suara-suara sumbang kepada pemerintah berkurang. Yang muncul jadi sebaliknya. Alias mendukung pemerintah. “Sulit memanfaatkan corona sebagai kompetisi politik,” akunya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya