Dark/Light Mode

Gelombang Kedua Wabah Corona Diprediksi Hantam Inggris 2 Pekan Lagi

Rabu, 29 Juli 2020 21:20 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus corona di Inggris yang sudah melandai, kini kembali melonjak lagi. Selama seminggu terakhir, sekitar 700 warga Inggris terinfeksi virus corona setiap hari. Jumlah ini naik 28 persen dibanding 3 pekan lalu. 

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson khawatir, gelombang kedua wabah corona akan menghantam negerinya dalam dua pekan lagi.

Kekhawatiran ini diutarakan PM Johnson saat berkunjung ke Nothingtam, Selasa (28/7).  “Hal yang paling penting saat ini adalah semua masyarakat mengikuti anjuran pemerintah. Dan kemungkinan kita bisa mengatasi hal ini dan melonggarkan restriksi di seluruh negeri,” ujarnya. 

Baca juga : Vaksin Imperial College Perluas Uji Klinis

“Yang jelas, selain dari dalam negeri, dalam dua minggu saya khawatir akan serangan wabah kedua dari negara Eropa lain,” ucap PM Johnson. 

Peringatan ini diberikan setelah virologis terkenal Jerman memperkirakan, negerinya tak akan bisa menghindar lockdown kedua jika dihantam gelombang wabah berikutnya. 

Saat ini di Jerman, kasus infeksi nambah berkali lipat dalam seminggu terakhir. Kondisi serupa juga terjadi di Spanyol dan Belgia. 

Baca juga : Ada Warga Kena Corona, CFD di Jalan Pemuda Rawamangun Libur Dulu

Namun Professor Paul Hunter, spesialis penyakit menular dari Universitas East Anglia meminta masyarakat Inggris jangan panik dulu. “Beri kami waktu dua minggu sebelum kita mulai panik,” terangnya.

Menurutnya, angka infeksi memang bertambah dengan pesat. Namun tak cukup cepat sampai perlu melakukan lockdown sekali lagi. Karena lockdown kedua akan benar-benar menghancurkan ekonomi Inggris. [KRS]  

    
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.