Dark/Light Mode

Diusung Partai Demokrat, Kamala Harris Resmi Jadi Calon Wakil Presiden AS

Kamis, 20 Agustus 2020 12:32 WIB
Calon wakil presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat Kamala Harris. (Foto: Wikipedia)
Calon wakil presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat Kamala Harris. (Foto: Wikipedia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat Kamala Harris membuka pidato resminya di depan publik pada Rabu (19/8).

Kamala secara resmi diusung sebagai cawapres Joe Biden dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang berlangsung empat hari untuk melawan capres petahana Partai Republik, Donald Trump pada 3 November 2019.

Dalam pidatonya Kamala mengenang almarhum ibunya. "Ibu mengajari saya bahwa melayani orang lain memberi tujuan dan makna hidup. Dan saya berharap dia ada di sini malam ini. Saya tahu dia sedang menyaksikan saya," kata Harris seperti dikutip dari CNN, Kamis (20/8).

Selama Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar selama empat hari, Kamala mencatat sejarah sebagai perempuan kulit hitam pertama dan keturunan Asia-Amerika yang mendapatkan tiket utama ke pemilihan Presiden AS.

Baca juga : Sah! Demokrat Usung Joe Biden Jadi Capres Amrik

Dikutip dari Reuters, 20 Agustus 2020, mantan Presiden AS Barack Obama juga berbicara dalam konvensi tersebut, mengatakan Donald Trump telah gagal mengurus pemerintahan dengan 170 ribu nyawa warga Amerika terenggut akibat virus corona, jutaan pekerjaan hilang, dan reputasi Amerika menurun drastis di mata dunia, menurut kutipan pidato Obama yang dirilis oleh panitia.

Eks Presiden Barack Obama juga menyesalkan keadaan demokrasi di Amerika dan mendesak para pemilih untuk mencoblos Joe Biden pada November demi menyelamatkan Amerika.

"Saya… meminta Anda untuk percaya pada kemampuan Anda sendiri, untuk menerima tanggung jawab Anda sendiri sebagai warga negara," katanya seperti dikutip CNN.

"Untuk memastikan bahwa prinsip dasar demokrasi kita bertahan. Karena itulah yang dipertaruhkan sekarang. Demokrasi kita," ungkap Kamala. 

Baca juga : Didukung Empat Partai, Kala`-Etha Deklarasi Maju Pilkada Toraja Utara

Kamala Harris menyiapkan pidato yang meminta agar pemilih Amerika, kulit putih maupun kulit berwarna, untuk mengalahkan Donald Trump dengan memilih Joe Biden.

"Kita berada pada titik perubahan. Kekacauan yang terus-menerus membuat kita terombang-ambing. Ketidakmampuan membuat kita merasa takut. Sifat tidak berperasaan membuat kita merasa terasing. Masih banyak yang lain. Dan inilah masalahnya: Kita dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dan pantas mendapatkan lebih banyak," kata Kamala Harris dalam kutipan pidato yang telah disiapkannya, pada malam ketiga konvensi.

Demokrat khawatir dengan kritikan Trump terhadap sistem pemungutan suara melalui pos dan pemotongan anggaran operasional pos oleh Dirjen Layanan Pos AS Louis DeJoy, seorang pendukung Trump, dapat menunda pengiriman surat suara selama pemilu.

Mantan wakil presiden era Obama, Joe Biden, 77 tahun, menunjuk Kamala Harris, 55 tahun, sebagai pasangannya minggu lalu untuk menghadapi Trump, 74 tahun, dan Wakil Presiden Mike Pence, 61 tahun.

Baca juga : Bupati Taput Usulkan Guru Honorer Jadi PNS Ke Presiden

Kamala Harris akan menyampaikan pidatonya dari ballroom hotel yang sederhana di kampung halaman Joe Biden di Wilmington, Delaware.

Dua malam pertama dari empat hari konvensi Demokrat menampilkan negarawan senior dan bintang baru di partai Demokrat yang mengatakan terpilihnya Joe Biden akan memperbaiki Amerika Serikat yang dilanda pandemi dan mampu mengakhiri kekacauan selama empat tahun masa jabatan Donald Trump. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.