Dark/Light Mode

Sah! Demokrat Usung Joe Biden Jadi Capres Amrik

Rabu, 19 Agustus 2020 14:38 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, yang juga mantan Wakil Presiden, Joe Biden (kiri) bersama calon Wakil Presiden, Kamala Harris. [Foto: AP]
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, yang juga mantan Wakil Presiden, Joe Biden (kiri) bersama calon Wakil Presiden, Kamala Harris. [Foto: AP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhirnya, Partai Demokrat resmi mengusung Joe Biden sebagai calon Presiden AS. Pernyataan ini disampaikan pada konvensi nasional partai, Selasa (18/8). Para tokoh Demokrat menyebut Biden sebagai tokoh yang berpengalaman dan berintegritas untuk memulihkan kondisi Amerika saat ini.

Malam kedua konvensi bertema “Kepemimpinan Itu Penting” tersebut berupaya menegaskan, bahwa Biden akan mengembalikan AS ke situasi normal. Setelah kondisi AS saat ini yang dinilai kacau balau akibat pemerintahan Presiden Donald Trump.

“Di masa seperti sekarang, Kantor Kepresidenan mestinya menjadi pusat komando. Namun, yang ada malah jadi pusat badai. Yang ada hanyalah kekacauan. Satu hal yang tak pernah berubah, yakni keteguhannya menyangkal tanggung jawab dan mengalihkan kesalahan,” kata tokoh Demokrat yang juga mantan Presiden AS, Bill Clinton, saat berbicara lewat rekaman video.

Baca juga : Bupati Taput Usulkan Guru Honorer Jadi PNS Ke Presiden

Pada konvensi selama empat hari yang sebagian besar dilakukan secara virtual karena pandemi itu, para delegasi dari seluruh AS memberikan suara mereka untuk mengonfirmasi Biden terpilih sebagai kandidat dari Partai Demokrat.

Pemungutan suara dilakukan pada malam pembukaan, Senin (17/8). Di saat yang sama, Demokrat bahkan mengajak beberapa tokoh Partai Republik agar pindah mendukung Biden dalam pemilu yang dijadwalkan pada 3 November mendatang.

Acara konvensi akbar itu dimulai dengan menampilkan video pidato dari 17 politisi besar Partai Demokrat. Termasuk Stacey Abrams yang sempat dipertimbangkan untuk menjadi pendamping politik Biden.

Baca juga : Sepakat, Demokrat-PPP Berjodoh di 23 Daerah Pilkada 2020

“Amerika menghadapi tiga kali lipat ancaman. Yakni bencana kesehatan, kemerosotan ekonomi, serta pandangan rasial dan ketidaksetaraan. Karenanya, pilihan sudah jelas, antara seorang pelayan publik berpengalaman yang bisa memimpin kita keluar dari krisis ini, sebagaimana yang pernah dia lakukan sebelumnya. Atau seorang yang hanya tahu caranya menyangkal dan mengalihkan masalah,” ujar Abrams, seperti dikutip Reuters.

Sementara Sally Yates, mantan pelaksana Jaksa Umum AS yang dipecat Trump karena menolak membela usulan presiden mengenai larangan perjalanan bagi sejumlah negara mayoritas Muslim, menyebut Trump korup.

“Dari awal Presiden Trump menjabat, dia menggunakan jabatannya untuk keuntungan dirinya sendiri daripada keuntungan negeri ini. Dia juga mencoba menyabotase layanan pos kita, agar orang-orang bisa memberikan suara dalam pemilu,” katanya.

Baca juga : Trump Nggak Nyangka Biden Pilih Wapres Kamala Harris

Biden sendiri dijadwalkan menyampaikan pidato pada hari terakhir konvensi, Kamis (20/8). Sementara wakilnya, Kamala Harris, akan tampil pada acara malam ketiga bersama Barack Obama.

Di pihak Partai Republik, Konvensi Nasional Partai Republik, yang juga digelar secara virtual, akan berlangsung pekan depan. Trump direncanakan memberikan pidatonya dari Gedung Putih, meski terdapat kritik, bahwa ia menggunakan fasilitas jabatan untuk urusan politik. PYB

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.