Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dian Triansyah Djani

Dubes Indonesia untuk PBB Ajak Dunia Peduli Anak Palestina

Jumat, 21 Agustus 2020 13:32 WIB
Duta Besar Indonesia Untuk PBB, Dian Triansyah Djani {Foto: Istimewa}
Duta Besar Indonesia Untuk PBB, Dian Triansyah Djani {Foto: Istimewa}

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia bekerjasama dengan Save the Children memprakarsai pertemuan virtual bertema “Danger is Our Reality" pada Jumat (14/8) lalu. Pertemuan yang dihadiri negara anggota PBB ini membahas mengenai nasib anak-anak Palestina.

Generasi muda Palestina dinilai sebagai pihak yang paling dirugikan dalam berbagai konflik Israel-Palestina, terutama mengenai pertikaian soal pendudukan Israel di Tepi Barat.

Duta Besar Indonesia untuk PBB Dian Triansyah Djani mengingatkan komunitas internasional, betapa malangnya nasib anak-anak tersebut. Dia mengajak semua pihak untuk mencari solusi demi masa depan yang lebih baik untuk bocah-bocah Palestina.

Baca juga : Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid, Indonesia Mantapkan Kerja Sama Internasional

“Anak-anak merupakan korban paling rentan, akibat penjajahan dan konflik yang terjadi di wilayah Palestina, yang menuntut tanggung jawab masyarakat internastional untuk mencari solusi bagi masa depan mereka," tegas Dubes Dian dalam keterangan yang diterima Senin (17/8).

Lebih lanjut, Dubes Djani menegaskan kembali, komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan perdamaian di Palestina, termasuk mengatasi penderitaan anak-anak Palestina. Untuk itu, diperlukan upaya penyelesaian politik dan kemanusiaan secara paralel.

Dalam pembahasan yang menyoroti aspek pendidikan, anak-anak Palestina menceritakan pengalaman buruk yang dialami. Antara lain kekerasan pada guru dan murid, perusakan gedung sekolah dan penangkapan anak-anak.

Baca juga : Menpora RI Titip Promosikan Pencak Silat

Sementara pembicara lain menggarisbawahi kesulitan akses pendidikan akibat pendudukan Israel. Tantangan ini semakin diperparah dengan adanya pandemi Covid-19.

PBB dan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) -atau Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, yang merupakan badan PBB yang mendukung bantuan dan pengembangan manusia bagi pengungsi Palestina- terus berupaya mendukung Palestina di berbagai bidang. Termasuk pendidikan, kesehatan dan pendanaan kepada Palestina. Aneksasi, pembatasan dan ekspansi agresif Israel masih terus mengakibatkan penderitaan.

“Penting bagi semua pihak untuk terus mendorong perbaikan kondisi anak-anak Palestina, khususnya akses pendidikan, akibat tindakan Israel,“ tutup Dubes Dian.

Baca juga : 54 Tahun Sritex Karya Indonesia Untuk Dunia

Hadir sebagai pembicara adalah Direktur Save the Children Lebanon, Jennifer Moorehead; Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Palestina, Jamie McGoldrick, serta perwakilan anak-anak Palestina. DAY

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.