Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Beraksi, Perampok Pake Hand Sanitizer Dulu

Senin, 14 September 2020 06:42 WIB
Tiga orang mencuri toko perhiasan yang sebelumnya memakai hand sanitizer. [Twitter]
Tiga orang mencuri toko perhiasan yang sebelumnya memakai hand sanitizer. [Twitter]

RM.id  Rakyat Merdeka - Perampok sadar kesehatan. Kalimat itu tampaknya cocok diberikan kepada kedua perampok asal India ini. Di tengah pandemi Covid-19, mereka menerapkan protokol kesehatan sebelum menggasak toko perhiasan.

Dalam rekaman CCTV yang disiarkan NDTV, dua orang perampok terlihat datang memakai masker. Mereka juga sempat menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) sebelum mengacungkan pistol dan menodong karyawan dan pengunjung.

Baca juga : Fahri Sentil Menag

Para karyawan toko yang berada di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, awalnya mengira perampok itu adalah pengunjung yang hendak belanja.

Soalnya, mereka datang sekitar pukul dua siang. Dan, toko itu ramai pengunjung. Para perampok terlihat tenang membersihkan tangan mereka. Kemudian dengan santai mengarahkan senjata ke pekerja toko.

Baca juga : Gelar Pameran Virtual, Pertamina Hadirkan 1.226 Mitra UMKM

Tak lama, mereka mulai mengisi tas dengan perhiasan yang diduga bernilai 40 lakh rupee, atau sekitar Rp 820 juta. Tiga pelanggan yang terlihat di toko tidak bergerak sedikit pun saat perampokan berlangsung.

Selain menguras perhiasan, para perampok itu juga menggasak uang di meja kasir. Perampokan terjadi sekitar 30 detik.

Baca juga : KPK Limpahkan Berkas Perkara Bos Humpuss ke Pengadilan Tipikor

Lalu para perampok pergi begitu saja usai melancarkan aksinya. Kepolisian setempat yang mendapat laporan berjanji akan mengungkap kasus tersebut. Dan akan membentuk tim khusus untuk menyelidikinya.

“Dengan bantuan CCTV, kami akan segera menyelesaikan kasus dan menangkap pelaku,” kata Muniraj G, dari kepolisian setempat. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.