Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duta Besar Swedia Untuk Indonesia Marina Berg

Ikut Buka Acara Welcome to Sweden

Selasa, 15 September 2020 19:29 WIB
(Foto Scandasia)
(Foto Scandasia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Swedish-Indonesian Society/Svensk-Indonesiska Sallskapet (SIS) mengadakan acara penyambutan warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba di Swedia. Acara berjudul ‘Welcome to Sweden’ ini dilaksanakan secara virtual pada Minggu (13/9).

Acara ini untuk memperkenalkan berbagai kebiasaan, norma-norma yang berlaku di Swedia. Informasi yang didapat dalam acara ini dapat membantu WNI beradaptasi. Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg membuka acara bersama Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI untuk Swedia Tanti Widyastuti.

Dalam sambutannya, Dubes Berg menyampaikan selamat datang di Swedia kepada WNI yang baru tiba, khususnya para mahasiswa Indonesia. “Swedia merasa bangga dapat menerima mahasiswa dari Indonesia. Saya harap para mahasiswa tidak hanya menyerap pembelajaran di bangku perkuliahan, tapi juga belajar dari cara hidup dan kebiasaan-kebiasaan baik yang dapat ditemukan di Swedia,” ujar Berg dalam rilis resmi KBRI Stockholm.

Baca juga : Apresiasi Kelancaran Pembangunan MRT Fase 2

“Welcome to Sweden menjadi kegiatan untuk saling berkenalan, membangun relasi dengan komunitas WNI dan Swedia,” sambung Tanti Widyastuti.

Tanti menambahkan, acara ini untuk memperdalam budaya, belajar dan menimba ilmu dan pengalaman dari para sahabat yang telah berhasil di Swedia. “Juga mengetahui do and don’t, maupun hal-hal lainnya yang penting bagi pendatang baru.” ujar Tanti.

Ketua SIS Kadri Chanafiah menyampaikan selamat datang bagi 50 peserta yang ikutan dalam acara virtual tersebut. Kadri juga menjelaskan mengenai organisasi dan kegiatan rutin yang dilakukan. Tanti juga menyampaikan pesan penting bagi mahasiswa yang akan menempuh pendidikan tinggi di Swedia.

Baca juga : Indonesia Ubah Sawit Menjadi Energi Biofuel

“Galilah potensi diri sedalam-dalamnya dan seraplah ilmu sebanyak-banyaknya baik melalui perkuliahan maupun kehidupan di Swedia ini. Buat jejaring seluas-luasnya yang akan bermanfaat dalam berkarier dan raihlah prestasi terbaik untuk masa depan,” pesannya.

Kegiatan ini dimoderatori Fumi Harahap, Postdoctoral Researcher at KTH Royal Institute of Technology. Sejumlah materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, yaitu General Introduction to Sweden oleh Nada Danielsson;

Practical Information for Newcomers oleh Aidilla Pradini; Research, Study, and Work Culture oleh Prof Johan Lindquist; Startup Ecosystem in Sweden oleh Indra Gunawan; How to Find a Job in Sweden oleh Laras Piniji;

Baca juga : Program Beasiswa Chevening Tetap Lanjut Di Tengah Pandemi

Dan penjelasan mengenai Kekonsuleran dan Lapor Diri Online oleh Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Stockholm, Ernest Hadinoto. Ernest menyampaikan, Lapor Diri salah satu hal paling penting bagi WNI yang baru datang di negara lain.

Dalam hal ini, KBRI Stockholm bertanggung jawab bagi perlindungan WNI di Swedia dan Latvia. “Saat ini, lapor diri dapat dilakukan secara online, dengan menyiapkan data seperti copy paspor, visa, dan izin tinggal,” ujar Ernest.

Swedish-Indonesian Society/ Svensk-Indonesiska Sällskapet (SIS) merupakan Asosiasi Indonesia-Swedia yang memiliki tujuan utama meningkatkan kesadaran dan ketertarikan. Khususnya mengenai budaya Indonesia ke masyarakat Swedia dan sebaliknya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.