Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duta Besar Inggris Untuk Indonesia Owen Jenkins

Program Beasiswa Chevening Tetap Lanjut Di Tengah Pandemi

Kamis, 10 September 2020 01:30 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam pertemuan virtual dengan tema, Pembukaan Aplikasi Beasiswa Chevening Periode 2021/2022.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam pertemuan virtual dengan tema, Pembukaan Aplikasi Beasiswa Chevening Periode 2021/2022.

RM.id  Rakyat Merdeka - Program beasiswa Chevening dari Pemerintah Inggris tetap berjalan. Meski kuota untuk Indonesia tahun ajaran 2021/2022 berkurang dari 62 jadi 51 orang saja, diharapkan mereka yang mendapat Chevening dapat menggali potensi mereka demi kemajuan wilayah asal mereka.

“Kami mencari bakat dari Sabang sampai Merauke karena kami ingin program ini mewakili seluruh Indonesia,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam pertemuan virtual dengan tema, Pembukaan Aplikasi Beasiswa Chevening Periode 2021/2022, pada Selasa (8/9).

Ia berharap Chevening dapat mengasah potensi pemuda Indonesia. Pasalnya, beasiswa dengan pendanaan penuh dari program Chevening membuka kesempatan secara global agar masyarakat bisa mendapat kesempatan belajar pada jurusan apapun dan universitas di Inggris mana saja.

Dubes Owen Jenkins (kanan bawah) mendiskusikan tahapan beasiswa Chevening bersama Nick Faulkner (kiri atas) serta Ketua Chevening Alumni Association Indonesia Gita Syahrani (tengah atas) dan sejumlah mentor dari CAAI.

Baca juga : Survei BI: Keyakinan Konsumen Menguat Di Tengah Pandemi

“Mereka mungkin pembuat kebijakan, ada pemimpin bisnis, akademisi, ilmuwan, seniman, atau penulis, pejuang lingkungan, pengusaha pemula atau punya latar belakang teknologi. Namun terlepas dari bidang yang dipilih, kami mencari bakat yang beragam,” paparnya.

Mengenai kekhawatiran masalah kesehatan di tengah wabah Virus Corona, Jenkins menjelaskan, calon mahasiswa akan mengikuti protokol kesehatan dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum bisa keluar dan mulai belajar. "Kami tentu saja akan mengambil langkah-langkah kesehatan terbaik,” sambungnya.

Universitas di Inggris juga menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing yang bertujuan untuk sebisa mungkin mempertahankan pengalaman belajar tradisional secara tatap muka, meskipun harus diselingi dengan perkuliahan daring. Kepala Program Chevening di Indonesia Nick Faulkner mengatakan, sebenarnya dia tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Baca juga : Program Kemitraan Usaha Kementan Selamatkan Ekonomi Peternak Di Tengah Pandemi

“Sepertinya akan ada beberapa pertemuan online saat memulai, tapi semoga para pelajar nanti dapat menikmati pembelajaran tatap muka,” harapnya. Selain itu, Faulkner juga berharap tahun depan tidak mengalami penurunan kuota pengiriman penerima beasiswa Chevening.

“Kami mencoba mengirim pelajar Indonesia dan Timor Leste ke Inggris dalam program ini semampu kami,” pungkas Nick.

Di samping itu, keterampilan berbahasa Inggris tidak akan diminta sebagai persyaratan dalam seleksi beasiswa Chevening untuk tahun depan. “Khusus untuk program Chevening 2021/2022 hal itu sudah dihilangkan. Namun, para pelamar harus mendapat penawaran tanpa syarat (unconditional offer) dari universitas di Inggris, dan universitas itulah yang akan meminta persyaratan tingkat kemampuan bahasa Inggris,” tambah Faulkner.

Baca juga : Peringati Hubungan Diplomatik, Luncurkan Buku “Beyond Java”

Beasiswa Chevening ditawarkan Pemerintah Inggris kepada pelamar dari Indonesia dan Timor Leste untuk mengambil gelar master selama satu tahun perkuliahan di universitas negara itu. Dengan Chevening, penerima mendapatkan beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. Penerimaan aplikasi untuk periode 2021/2022 berlangsung mulai 3 September hingga 3 November 2020.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.