Dark/Light Mode

Duta Besar Indonesia Untuk Prancis Arrmanatha Nasir

Promosikan Pariwisata Indonesia Via Film

Selasa, 28 Juli 2020 12:10 WIB
Dubes Arrmanatha Nasir (tengah) didampingi distributor film, Jonathan Musset (kanan) dan Atase Pendidikan KBRI Paris, Prof Warsito, menyampaikan apresiasi kepada para penonton film Une Barque Sur L’Ocean, Sabtu (25/7). (Foto Dok KBRI PARIS)
Dubes Arrmanatha Nasir (tengah) didampingi distributor film, Jonathan Musset (kanan) dan Atase Pendidikan KBRI Paris, Prof Warsito, menyampaikan apresiasi kepada para penonton film Une Barque Sur L’Ocean, Sabtu (25/7). (Foto Dok KBRI PARIS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, meluncurkan film Une Barque Sur L’Ocean untuk mempromosi destinasi wisata dan kebudayaan Indonesia di Prancis. Peluncuran film itu sekaligus sebagai wujud realisasi kerja sama Indonesia-Prancis dalam dunia perfilman.

Pemutaran film perdana ini dilaksanakan pada Sabtu (25/7) di Cinema Le Balzac, Paris. Duta Besar Indonesia untuk Prancis Arrmanatha Nasir menyampaikan, kerja sama antara Indonesia dan Prancis di dunia perfilman telah berlangsung cukup lama dan berjalan dengan sangat baik tiap tahunnya. “Film merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan destinasi wisata serta potensi alam dan budaya Indonesia. Destinasi wisata dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia sangat menarik untuk dijadikan latar pembuatan film,” ujar Arrmanatha dalam keterangan pers, Minggu (26/7).

Baca juga : Sabam Sirait: Masa Depan Indonesia Ditentukan Kualitas Pendidikan Hari Ini

Arrmanatha juga mengapresiasi kinerja sutradara dan para kru film. “Saya berharap ini menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan produksi film dengan berlatar belakang destinasi wisata Indonesia, khususnya kekayaan alam dan kebudayaannya,” ucapnya.

Acara ini merupakan kerja sama antara KBRI dengan Kantor Visit Indonesia Tourisme Officer (VITO) Prancis untuk mendukung peluncuran pemutaran film dengan latar dan budaya Bali karya Arnold de Parscau, Une Barque Sur L’Océan. Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Paris, Prof Warsito mengatakan, kegiatan ini selaras dengan peningkatan kerja sama bidang pendidikan yang selama ini telah terjalin dengan beberapa lembaga pendidikan vokasi dan perguruan tinggi Prancis di bidang pariwisata.

Baca juga : Djoko Tjandra Dapat Surat Jalan Dari Oknum Instansi

Visit Indonesia Tourisme Officer (VITO) Prancis, Eka Moncarre menambahkan, kerja sama pendidikan bidang pariwisata itu juga menjadi salah satu prioritas dalam program peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia – Prancis. “Kegiatan ini juga menjadi media promosi budaya dan destinasi wisata di Indonesia, mengingat turis Eropa ke Indonesia yang terbanyak kedua berasal dari Prancis,” ujar Eka.

Film ini merupakan perpaduan antara dua budaya yang sangat berbeda, tersurat melalui kisah cinta antara Eka seorang pemuda Bali berusia 25 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di Bali utara dan Margaux, mahasiswi Prancis jurusan musik piano. Kisah cintanya membawa Eka terpikat dengan dunia seni musik yang ingin dia taklukkan dan membuatnya berharap akan kehidupan baru yang jauh dari kemiskinan dan lingkungannya yang keras.

Baca juga : Pakistan Siap Jadi Tuan Rumah Forum Pariwisata Dunia

Jatuh bangun Eka menuju kesuksesan adalah sebuah perjalanan yang membingungkan sekaligus tragis. Pemutaran film ini dihadiri sekitar 250 orang yang terdiri dari para aktor, sutradara, tamu undangan KBRI Paris dan para penonton. Walaupun kapasitas gedung mencapai 400 orang, namun jumlah penonton dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku dalam masa adaptasi kebiasaan baru.  [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.