Dark/Light Mode

Dubes Amerika Sung Kim, Dari Filipina Lanjut Tugas Ke Jakarta

Selasa, 13 Oktober 2020 04:58 WIB
Sung Yong Kim, Dubes Amerika kelahiran Korea Selatan. (Foto SCMP)
Sung Yong Kim, Dubes Amerika kelahiran Korea Selatan. (Foto SCMP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Diplomat kelahiran Korea Selatan, Sung Kim, akhirnya resmi menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Setelah disetujui Senat AS pada Agustus lalu, Kim resmi menjadi pengganti Dubes Joseph Donovan Jr, yang sudah meninggalkan Indonesia pada Februari lalu.

Senat menyetujui pria bernama lengkap Sung Yong Kim itu menjadi Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Indonesia pada 6 Agustus 2020 setelah menerima surat usulan dari Presiden Donald Trump pada 17 Juli 2019.

Baca juga : Pasar Ikan Dari Jepang, Tsukiji Mart Siap Layani Pelanggan di Jakarta

Kim, Dubes baru untuk untuk Indonesia, merupakan diplomat carier dengan pangkat Class of Career Minister. Dia telah berpengalaman lebih dari tiga dekade di kawasan Asia Timur. Sebelum ngepos di Indonesia, dia adalah Dubes AS di Filipina sejak 2016.

Kim telah menyelesaikan tugasnya dan menggelar perpisahan dengan rekan-rekan kerja dan sahabatmya di Filipina, pekan lalu. Sebelumnya, dia bertugas di Jepang, Malaysia, dan juga menjadi dubes di Korsel pada 2011-2014.

Baca juga : Investigasi Rampung, TGPF Intan Jaya Pulang Ke Jakarta

Kim lahir di Seoul, Korsel. Ayahnya juga seorang diplomat. Dia pindah ke AS pada 1973. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS menjelaskan, keterampilan manajerialnya yang luar biasa, gaya interpersonalnya yang terbuka, dan kemampuannya terlibat secara produktif pada isu dan prioritas kebijakan yang sensitif dan kompleks, membuatnya memenuhi syarat untuk menjabat sebagai Dubes Amerika untuk Indonesia.

Kim adalah lulusan University of Pennsylvania di Philadelphia dan Loyola University Law School di Los Angeles. Gelar master hukum didapatnya dari London School of Economics Political Science.

Baca juga : Bantuan Alkes Dari Berlin Untuk DKI Jakarta

Kim pernah memimpin tim AS dalam negosiasi program senjata nuklir Korea Utara. Pada 2018, dia juga terlibat dalam pertemuan puncak bersejarah pertama Trump dengan Kim Jong-un di Singapura.

Saat ini, hubungan bilateral RI-AS sedang menjajaki peluang kerja sama terkait produksi vaksin dan kerja sama kesehatan lainnya, serta penguatan perdagangan dan investasi. Hal ini terungkap dari pembicaraan Menlu Retno Marsudi dengan Menlu Mike Pompeo pada 3 Agustus lalu. Sedangkan Pampeo, antara lain menyinggung kemitraan strategis kedua negara dan hukum internasional di Laut China Selatan.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.