Dark/Light Mode

Akrabkan Diplomat Muda, KBRI Moskow Gelar Young Diplomat Gathering

Jumat, 23 Oktober 2020 17:43 WIB
Pertemuan Wakil Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi (kedua kanan), dengan Evgeny Kanaev (kedua kiri) di KBRI Moskow, Kamis (22/10) waktu setempat. [Foto: KBRI Moskow]
Pertemuan Wakil Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi (kedua kanan), dengan Evgeny Kanaev (kedua kiri) di KBRI Moskow, Kamis (22/10) waktu setempat. [Foto: KBRI Moskow]

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Rusia, menyelenggarakan pertemuan para diplomat muda atau Young Diplomats Gathering. Pertemuan itu digelar untuk mempererat hubungan dengan mitra kerjanya dari berbagai Kedutaan Besar asing di Moskow.

Pertemuan tersebut juga merupakan satu dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Rusia, yang dirayakan pada tahun ini. Pertemuan berlangsung informal, dan diselenggarakan di KBRI Moskow, Kamis (22/10) waktu setempat.

Acara digelar dengan melakukan pembatasan jumlah undangan dan menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, acara juga berformat diskusi santai, antara para diplomat muda Indonesia dan diplomat muda negara-negara sahabat di Moskow, seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, Filipina dan Yunani.

Baca juga : Gelar Young Diplomats Gathering, KBRI Moskow Pererat Hubungan Antar-Diplomat

Hadir sebagai tamu khusus Evgeny Kanaev. Dia adalah Indonesianis sekaligus Profesor pada Faculty of World Economy and International Affairs dari School of International Regional Studies di High School of Economics University (HSE) Moskow. Kedatangannya didampingi dua mahasiswa HSE.

Para peserta pun bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi global. Termasuk, peran Rusia di kawasan Asia Pasifik. Kanaev memberikan pandangan mengenai tren dan proyeksi hubungan dan kerjasama Rusia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik saat ini dan di masa mendatang.

Menurutnya, Rusia tetap hadir di kawasan Asia Pasifik. "Sebab, berbagai isu global harus diselesaikan dengan keterlibatan kekuatan global, salah satunya Rusia,” ujar Kanaev, dalam siaran pers KBRI Moskow yang diterima RMco.id.

Baca juga : Promosikan Budaya Indonesia, KBRI Moskow Gelar Wayang Kulit

Terkait kerjasama dengan negara-negara ASEAN, Kanaev memandang masih perlunya kehadiran Rusia di kawasan. Dia memastikan, Rusia terus mengembangkan kerja sama dengan kawasan Asia Pasifik, termasuk ASEAN.

Beberapa diplomat baru yang tiba di Moskow, seperti Lucien Hong dari Singapura, Miyazaki Hiroe dari Jepang dan Athanasios Alexandros Kafkalidis dari Yunani mengapreasi pertemuan tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi. Dia berharap, pertemuan itu bisa menjadi ajang diskusi dan bertukar pandangan terkait isu-isu tertentu. Sekaligus berbagi pengalaman di antara sesama diplomat muda.

Baca juga : Promosikan 10 Bali Baru, KBRI Moskow Gandeng Samara

“Pertemuan ini juga dapat menjadi awal kerjasama yang lebih erat lagi antara KBRI Moskow dan HSE, bahkan dituangkan dalam bentuk konkrit,” ucap Azis.

Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, dia berharap akan terjadi pertukaran informasi, serta peningkatan jejaring kerjasama, antara para diplomat muda Indonesia, Rusia dan perwakilan negara-negara sahabat lainnya hingga ASEAN. Selanjutnya, diharapkan akan berpengaruh pada peningkatan kerjasama politik, ekonomi, serta sosial budaya Indonesia dan Rusia.

Para diplomat muda KBRI Moskow yang hadir pada Young Diplomats Gathering ini adalah Vinsensius Shianto, Andri Noviansyah, Juang Akbar, Judika Madhuri, Noviyanti Nurmala, Cahya Sumaningsih, dan Enjay Diana. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.