Dark/Light Mode

Indonesia Pengen Amerika Jadi True Friend

Kamis, 29 Oktober 2020 14:31 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi (kanan) dan Menlu AS, Mike Pompeo. [Foto: Kemenlu]
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi (kanan) dan Menlu AS, Mike Pompeo. [Foto: Kemenlu]

RM.id  Rakyat Merdeka - Intensitas saling kunjung antara pejabat Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) tergolong tinggi belakangan ini. Hari ini, giliran Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo yang kembali datang buat yang kedua kalinya ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia memang kepingin negara adidaya itu jadi true friend alias sahabat sejati. Tapi tak bisa take it for granted.

"Semuanya harus dipelihara," kata dia, usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Menlu Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10).

Baca juga : Bank Indonesia Dukung Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah

Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Pompeo lebih dahulu bertemu Retno pada pagi harinya. Anak buah Presiden Donald Trump itu mendarat Kamis (29/10) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Terakhir, Pompeo mengunjungi Indonesia sekitar dua tahun lalu. "Kunjungan di masa pandemi ini tentunya tidak mudah dan menunjukkan arti penting bagi kemitraan strategis bagi Indonesia dan Amerika, yang sudah dibangun sejak lima tahun yang lalu," sambung Retno.

Dalam pertemuan, presiden menyampaikan tingginya intensitas saling kunjung antara pejabat kedua negara. Seperti diketahui, Indonesia belum lama ini mengutus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat.

Baca juga : Dua Siswa Indonesia Ikut Meriahkan IFLC

Sebelumnya, Under Secretary Defense Amerika Serikat juga berkunjung ke Indonesia. Kemudian delegasi Development Finance Corporation (DFC) juga berkunjung ke Indonesia. Kini giliran Pompeo yang datang bertamu.

"Sekali lagi, intensitas kunjungan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral," beber Menlu perempuan pertama itu.

Di dalam pertemuan tadi, ungkapnya, presiden mengatakan, Indonesia-AS bermitra dan berteman baik. “Indonesia menginginkan Amerika sebagai true friend of Indonesia," imbuhnya.

Baca juga : Menpora : Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Hubungan baik ini, kata Retno menirukan Presiden, harus dipelihara. Dengan membangun kemitraan, pemahaman satu sama lain dan kerjasama yang konkret, antara lain di bidang ekonomi.

"Presiden menekankan, bahwa Indonesia ingin melihat kerjasama ekonomi kedua negara meningkat di masa yang akan datang. Termasuk tentunya harapan terhadap perpanjangan GSP facilities (Generalized System of Preferences, atau sistem tarif preferensial yang mengurangi tarif berbagai produk –red) terhadap Indonesia," tandas Menlu. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.