Dark/Light Mode

Dalam Sejarah Ini Gangguan Facebook Terparah

Kamis, 14 Maret 2019 10:58 WIB
Ilustrasi aplikasi Facebook. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi aplikasi Facebook. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
"Karena digelar pada hari kerja, kebanyakan konsultan tidak dapat menghadirinya," kata Dr Nikhil Ganjoo. "Jadi saya mewakili mereka -tetapi tidak dapat berbagi foto pesta dengan mereka ketika itu terjadi."
Gangguan ini terjadi dengan latar belakang legislator AS sedang mempertimbangkan apakah perusahaan teknologi besar, tidak hanya Facebook yang harus dibubarkan.

Di lain tempat, Elizabeth Warren, calon kandidat Demokrat dalam pemilihan presiden AS berikutnya, mengatakan pada New York Times,"Kita perlu menghentikan generasi perusahaan teknologi besar ini agar tidak menggunakan kekuatan politik mereka untuk membentuk aturan yang menguntungkan mereka dan melemparkan kekuatan ekonomi mereka untuk memadamkan atau membeli setiap pesaing potensial. "

Baca juga : Industri Galangan Resah

Atas gangguan yang dialami Facebook, Brooker menambahkan di Twitter : "Lihatlah apa yang terjadi ketika kita membiarkan satu perusahaan mengendalikan segalanya. "Saya pikir ini bisa terjadi pada akhirnya, tetapi sangat sulit untuk menjadi bagian dari monopoli ini."

Beralih Ke Twitter
Sementara Facebook dan Instagram mengalami gangguan, banyak orang kemudian beralih ke Twitter untuk membuat lelucon tentang gangguan ini. Tagar #FacebookDown dan #InstagramDown telah digunakan lebih dari 150.000 kali sejauh ini. Beberapa pengguna Twitter yang bekerja di pekerjaan "Facebook-sentris", menyatakan kepanikan dan kesulitan karena tidak dapat menggunakan platform.

Baca juga : Prabowo Ngigau Lagi

Banyak yang berbagi lelucon tentang gangguan media sosial yang menyebabkan keruntuhan masyarakat, karena "tidak ada yang ingat bagaimana menghubungi orang yang dicintai atau makan makanan tanpa memperbarui unggahan foto makanan." [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.