Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Akurin `Cebong` Dan `Kampret`

Biden, Bergurulah Ke Jokowi

Senin, 9 November 2020 06:29 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden. (Foto : BBC World)
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden. (Foto : BBC World)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai presiden terpilih, Joe Biden punya tugas berat untuk menyatukan warga Amerika Serikat. Tugas itu tidak mudah, mengingat dalam Pilpres kali ini, warga AS terbelah dalam dua kubu. Pendukung dirinya dan pendukung Donald Trump. Untuk melakukan itu, Biden sebaiknya bergurulah pada Presiden Jokowi.

Panasnya drama politik di AS mengingatkan kita pada Pilpres yang terjadi di sini, tahun lalu. Rakyatnya terbelah dalam dua kubu. Di media sosial, diistilahkan antara “Cebong” dan “Kampret”. Cebong untuk pendukung Jokowi. Kampret untuk pen dukung Prabowo Subianto.

Baca juga : Melalui Voting, KSB dan Kreditor Setuju Berdamai

Apa yang dihadapi Biden, dialami Jokowi saat dinyatakan menang sebagai presiden. Jokowi punya tanggung jawab untuk akurin dua pendukung. Meskipun tidak maksimal, Jokowi berhasil melakukannya. Caranya dengan mengajak rivalnya, Prabowo masuk dalam pemerintahan.

Saat menyampaikan pidato kemenangannya sebagai presiden terpilih AS, Biden punya niat yang sama seperti Jokowi. Berpidato di kampung halamannya, di Wilmington, Delaware, Biden mengatakan, kemenangannya bukan miliknya dan Kamala Harris saja. “Kemenangan yang meyakinkan. Kemenangan bagi kita rakyat AS,” kata Biden.

Baca juga : BPOM Dan Kemenkes Ajak MUI Terbang Ke China

Kemenangan Biden ini memang menjadi sejarah baru di Pilpres AS dengan raihan suara terbanyak. Biden berhasil meraup 74 juta suara. angka kemenangan yang jauh lebih besar dibandingkan saat Biden mendampingi Barack Obama.

Dengan modal besar itu, Biden ingin mengajak semua warga AS, termasuk pendukung Trump untuk bersatu. Biden memahami kekecewaan yang dirasakan para pendukung Trump.

Baca juga : Jelang Aksi Mogok, Dua Presiden Buruh Dipanggil Istana

Namun kontestasi sudah selesai. Dirinya dipercaya sebagai presiden terpilih meng gantikan Trump. “Saya sendiri pernah kalah beberapa kali, tetapi sekarang mari saling memberi kesempatan,” imbuh Biden, ngademin para pendukung Trump.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.