Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Pastikan Vaksin Corona Aman

BPOM Dan Kemenkes Ajak MUI Terbang Ke China

Sabtu, 24 Oktober 2020 07:01 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito. (Foto: BPOM)
Kepala BPOM Penny K Lukito. (Foto: BPOM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengutus tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke China. Hal itu demi memastikan keamanan vaksin Covid-19.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan tim yang diterjunkan akan menginspeksi cara pembuatan obat yang baik (CPOB) atau Good Manufacture Practice (GMP) ke sarana produksi vaksin Covid-19.

Baca juga : Peserta BPJS Dibiayai Negara, Orang Kaya Bayar Sendiri Dong

Menurutnya, keberangkatan tim inspektur dari lembaganya ke China, sebagai negara produsen vaksin yang tengah diuji dan dikembangkan oleh Biofarma, bertujuan untuk mempercepat akses vaksin. “Tim inspektur Badan POM akan melakukan inspeksi CPOB ke tiga sarana produksi di China, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Serangkaian kegiatan inspeksi tersebut bertujuan untuk percepatan akses vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu,” katanya di Jakarta, kemarin.

Penny mengatakan, tim ini berangkat bersama tim lembaga lain, yakni Kementerian Kesehatan, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), dan PT Bio farma.

Baca juga : Ucapkan Hari Santri, Anies Ajak Ikut Perangi Covid-19

Hasil inspeksi yang akan menjadi rekomendasi BPOM untuk mengeluarkan EUA (Emergency Use Authorization) itu, akan menandai bahwa produk tersebut aman digunakan.

Begitu juga untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan Kemenag. Hal ini pun akan menjadi lampu hijau bagi pemerintah untuk menyebarkan vaksin kepada masyarakat. Penny menjamin, uji coba vaksin Sinovac tidak memberikan efek samping berat bagi para relawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.