Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan sementara akan berhenti menerbitkan visa baru untuk warga dari 13 negara yang berpenduduk mayoritas Muslim. Hal ini diketahui dari surat edaran imigrasi seperti dikutip Reuters. Negara-negara tersebut adalah Iran, Suriah, Afghanistan, Pakistan, Somalia, Libya, Yaman, Aljazair, Kenya, Irak, Lebanon, Tunisia dan Turki.
Seorang sumber yang mendapat penjelasan tentang masalah ini mengatakan kepada Reuters, penghentian penerbitan visa ini karena masalah keamanan. Namun tidak ada penjelasan rinci. Dokumen tersebut mengatakan, aplikasi untuk pekerjaan baru dan visa kunjungan telah ditangguhkan untuk penduduk dari 13 negara ini, sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga : Sedih Sih, Tapi Sabar Ya....
Tidak jelas apakah ada pengecualian untuk kebijakan ini. Otoritas Federal untuk identitas dan Kewarganegaraan UEA belum berkomentar ketika dihubungi Reuters terkait kabar ini. Kebijakan ini muncul dua bulan setelah UEA menjalin hubungan formal dengan Israel.
Keputusan UEA dinilai membuat marah beberapa negara dan komunitas Muslim. Namun ada pula yang menyambut baik. Meski demikian, sumber lain yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, larangan visa ini tidak terkait hubungan UEA dengan israel. Kebijakan itu diperkirakan hanya akan berlangsung untuk waktu yang singkat.
Baca juga : ASEAN Disawer Negara Mitra Rp 141 Miliar
Seorang diplomat berkomentar, UEA memiliki hubungan yang tegang dengan beberapa negara yang terdaftar, salah satunya Turki. Pekan lalu, Kementerian Luar negeri Pakistan mengatakan, UEA telah berhenti memproses visa baru untuk warganya dan beberapa negara lain, tetapi mereka yang sudah memegang visa yang valid, tidak terpengaruh dan masih bisa masuk ke UEA.[DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya