Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Mendiskusikan perbedaan sudut pandang politik sering kali berujung perdebatan. Benturan pemikiran dalam diskusi adalah hal wajar. Tapi kalau sekedar untuk hal pragmatis yang tidak berdampak apapun terhadap kita ya untuk apa buang energi.
Dalam teori Auguste Comte tentang Socios dan Logos pernah diulas tentang upaya menghindari konflik, salah satunya yang dilakukan adalah ketika kelompok menemukan titik persamaan di tengah masyarakat. Persamaan inilah yang mampu menjaga ketenteraman.
Dalam perkawanan untuk menjaga kehangatan silaturahmi banyak dari kita berusaha untuk menghindari debat kusir di beberapa kesempatan. Saya yakin jika membahas persamaan kita mampu meredam konflik.
Baca juga : Covid-19 Makin Serem
Karena secara tidak langsung kita telah diikat oleh rasa setara dengan kepentingan yang seragam. Salah satunya seputar hobi. Seperti saya yang sejak balita hingga menginjak usia kepala 3 tidak bisa lepas dari mainan. Lebih spesifiknya action figure.
Tak cuma saya tapi kawan saya di komunitas action figure Kurniawan (36) merasakan hal serupa. “Mainan itu mempersatukan kita bro,” ujarnya.
Saya sepakat dengan pernyataan itu. Setelah saya cari tahu rupanya di dalam komunitas yang seluruhnya penghobi mainan ini ada berbagai latar belakang seperti pedagang, wartawan, artis, pengusaha, TNI, Polri, hingga politisi semuanya dipersatukan dengan hobi yang sama yakni action figure.
Baca juga : Gagal Detoks Drakor
Saat berkumpul kita tidak lagi memandang latar belakang. Kita semua bisa bertukar informasi tentang hobi. Beberapa yang tugas di luar negeri tak jarang menawarkan jasa titip dengan ongkos yang masih tergolong wajar.
Ya sekadar untuk melepas penat dari rutinitas harian hobi mainan saya rasa cukup ampuh. Kadang ketika meet up tidak hanya membahas action figure.
Kadang di antara kami suka ada yang curhat untuk problem personalnya. Berawal dari hobi yang sama yaitu mainan silaturahmi terus terjalin. Tapi tak jarang saat tensi politik di media massa dan medsos memanas ada di antara penghobi ini yang “gatal” ingin menuangkan pendapat tentang dinamika politik yang sedang ramai.
Baca juga : Nonton Konser Musik Virtual Kurang Asyik
Akhirnya perdebatan panas pun terjadi. Tapi mengalir asik karena ditimpali menimpali dengan guyon yang akhirnya kembali memperbincangkan hobi serta hal seru lainnya. Terbukti mainan bisa mempersatukan kita. Di tengah pandemi Covid-19 sangat nikmat rasanya kita masih bisa menikmati hobi. Alhamdulillah. [Fajar El Pradianto/Reporter Rakyat Merdeka]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.