Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Covid-19 Sputnik V Dapat Bertahan Selama 2 Tahun

Senin, 21 Desember 2020 13:01 WIB
Ilustrasi vaksin Sputnik-V. (Foto: net)
Ilustrasi vaksin Sputnik-V. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan data dan laporan dari ilmuwan Rusia di Gamaleya Research Institute yang mengembangkan vaksin Covid-19 Sputnik V, terungkap fakta baru bahwa vaksin ini dapat memberikan perlindungan dari virus Covid-19 selama dua tahun di tubuh manusia.

"Selama ini saya hanya bisa memberikan saran, karena dibutuhkan lebih banyak data eksperimen. Vaksin kami dibuat di platform yang juga digunakan untuk vaksin Ebola. Data eksperimental yang diterima pada saat itu menunjukkan bahwa vaksin serupa akan menawarkan perlindungan selama dua tahun, atau mungkin lebih," kata Alexander Gintsburg, seorang ilmuwan dari Gamaleya Research Institute seperti dikutip dari New York Post.

Sementara itu, Gamaleya Research Institute bersama Russian Direct Investmen Fund (RDIF) baru-baru ini juga mengumumkan laporan terbaru mereka bahwa vaksin Sputnik V dapat memberikan tingkat kemanjuran diatas 90 persen. 

Baca juga : Gelora Angkat Topi Untuk Presiden Jokowi

Seperti dikutip dari laman rdif.ru, Russian Direct Investment Fund telah mempublikasikan laporannya ke publik, bahwa tingkat kemanjuran dari vaksin Sputnik V sekitar 91,4 persen berdasarkan serangkaian uji klinis tahap 3 yang sudah dilakukan.

“Efikasi vaksin Sputnik V adalah 91,4 persen berdasarkan analisis data yang diperoleh 21 hari setelah pemberian dosis pertama,” demikian sumber dari RDIF.

Uji klinis tahap 3 dari vaksin Sputnik V, telah dilakukan sesuai dengan standar dan praktik internasional yang terbaik. Selama uji klinis, keamanan vaksin terus dipantau. “Berbagai informasi juga dianalisa oleh Komite Pemantau Independen yang terdiri dari ilmuwan terkemuka,” tambahnya.

Baca juga : Kasus Buruh Migran Melonjak, Tak Dapat Bantuan Sosial

Berdasarkan data inilah, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko menyebut bahwa vaksin Sputnik V sangat efektif dan aman untuk disuntikkan ke orang-orang guna menghentikan penyebaran virus Covid-19.

“Data terbaru tentang kemanjuran vaksin buatan Gamaleya Research Center sangat menggembirakan. Saat ini menjadi jelas bagi semua orang bahwa akhir pandemi Covid-19 hanya bisa terjadi setelah dilakukannya vaksinasi massal dari seluruh populasi global,” ungkap Murashko seperti dikutip RDIF.

Sementara itu, CEO RDIF Kirill Dimitriev mengungkapkan bahwa, data yang diperoleh ini akan menjadi dasar bagi laporan yang digunakan untuk mengajukan aplikasi pendaftaran percepatan vaksin Rusia di sejumlah negara lain.

Baca juga : Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Daerah Screening Pelaku Perjalanan

“Kami juga melihat minat yang tinggi dari perusahaan farmasi internasional terhadap vaksin Gamaleya Research Center, karena penggunaan komponen Sputnik V yang dikombinasikan dengan vaksin lain dapat meningkatkan kemanjurannya secara signifikan,” tutup Kirill Dimitriev. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.