Dark/Light Mode

Empat Perwira Zimbabwe Dapat Beasiswa Di UNHAN

Selasa, 29 Desember 2020 11:27 WIB
Universitas Pertahanan (Foto: Istimewa)
Universitas Pertahanan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam mempererat hubungan dan kerja sama di bidang pertahanan, Indonesia memberikan beasiswa S2 bagi empat orang perwira dari Zimbabwe National Army dan Zimbabwe Republic Police, untuk tahun ajaran 2020/2022. Penyerahan beasiswa dilakukan Duta Besar Indonesia untuk Zimbabwe Juniarta Sastrawan, di Kedubes Indonesia, Harare, Senin (28/12). Keempat perwira ini dapat menjalankan pendidikan S2 di Universitas Pertahanan (UNHAN).

Selain menyerahkan beasiswa, Dubes Juniarta juga mengadakan pembicaraan mengenai penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Zimbabwe. LoI ini diharapkan dapat lebih melembagakan dan meningkatkan serta memperluas kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dengan Zimbabwe yang selama ini telah berjalan dengan baik.

Baca juga : Top, Penanganan Perubahan Iklim Bank BTN Diapresiasi Dunia

"Dengan akan dibentuknya pejanjian kerja sama bidang pertahanan antara Indonesia dengan Zimbabwe tersebut, niscaya kerja sama bidang pelatihan dan pendidikan bidang pertahanan akan terus dapat diperluasdiperluas," ujar Juniarta dalam keterangan resminya, Selasa (29/12).

Pemerintah Zimbabwe menyatakan mendukung sepenuhnya usulan Pemerintah Indonesia agar perjanjian kerja sama bilateral bidang pertahanan tersebut difokuskan pada tiga kegiatan. Pertama, saling berkunjung antara petinggi dan pejabat Kementerian Pertahanan kedua negara. Kedua, promosi pendidikan dan pelatihan keamanan. Ketiga, promosi industri pertahanan antara kedua negara.

Baca juga : Satu Per Satu Pejabat Banggai Laut Dipanggil KPK

Di luar dari tiga fokus kegiatan di atas, kedua negara juga dapat mengembangkan kerja sama lainnya yang dipandang perlu. Dubes Junarta menambahkan, saat ini kedua negara sedang membicarakan mengenai waktu penandatanganan LoI tersebut yang diharapkan dapat ditanda-tangani dalam tempo yang tidak terlalu lama, sehingga pada semester pertama 2021 perundingan perjanjian kerja sama bilateral bidang pertahanan antara Indonesia dengan Zimbabwe sudah dapat mulai dijadwalkan.

Kerja sama pendidikan dan pelatihan untuk bidang pertahanan ini memiliki nilai sangat strategis bagi kedua negara, serta sangat dibutuhkan Pemerintan Zimbabwe. Dubes Juniarta menegaskan, meskipun kedua negara belum memiliki perjanjian kerja sama bilateral bidang pertahanan, UNHAN telah mulai memberikan bantun beasiswa S2 bagi para perwira dari Zimbabwe.

Baca juga : Ajinomoto Kembali Buka Beasiswa Magister ke Jepang

Dia menekankan arti penting kegiatan kerja sama bidang pertahanan yang akan mempromosikan kerja sama industri pertahanan, yang dalam jangka panjang kerja sama ini juga akan bermanfaat bagi perluasan dan peningkatan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara. Hal ini dimungkinkan karena kesediaan Pemeritah Zimbabwe melakukan counter purchase dengan mengekspor hasil-hasil tambangnya untuk keperluan investasi. Dengan demikian, peluang Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahahan yang sekaligus untuk memperluas kerja sama di bidang ekonomi akan terbuka untuk dikembangkan.

Dengan memanfaatkan implementasi African Continent Free Trade Area (AfCTA), melalui kerja sama industri pertahanan yang akan dibentuk, Indonesia dan Zimbabwe memiliki kesempatan untuk melakukan produksi bersama produk-produk PT PINDAD dan produk industri strategis Indonesia lainnya di Zimbabwe untuk memenuhi kebutuhan Zimbabwe dan juga untuk diekspor ke negara-negara di Kawasan Sub Sahara Afrika. Di samping itu, pembangunan infrastruktur sosial setelah Covid-19 di Zimbabwe juga akan dapat memberikan peluang bagi Indonesia untuk bekerja sama membangun fasilitas rumah sakit tentara di Zimbabwe yang juga nantinya akan dapat dimanfaatkan masyarakat umum di Zimbabwe. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.