Dark/Light Mode

Usulan Lockdown Kembali Mengemuka

Lonjakan Covid Makin Edan, RS Di Inggris Siaga Satu

Minggu, 3 Januari 2021 09:15 WIB
Foto: AFP/Getty Images
Foto: AFP/Getty Images

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah sakit di seantero Inggris diminta meningkatkan kesiapsiagaan, dalam menghadapi lonjakan kasus Covid yang semakin edan.

Kewalahan yang kini dialami National Health Service (NHS) di London dan Inggris tenggara, diprediksi akan segera dialami oleh rumah sakit lain di negara tersebut.

Seperti dikutip BBC pada Minggu (3/1), dokter senior Prof. Andres Goddard mengatakan, varian baru Covid yang begitu cepat menular, telah menyebar di seluruh wilayah Inggris.

Baca juga : Plesiran Di Tengah Lockdown, Menkeu Ontario Mengundurkan Diri

Jumlah kasus Covid melonjak drastis, setelah pecah rekor 57.725 orang terkonfirmasi positif pada Sabtu (2/1). Lima hari berturut-turut, jumlah kasus harian selalu di atas 50 ribu. Sehingga, total kasus positif Covid di Inggris kini tembus 2.599.789.

Berdasarkan hasil tes dalam 28 hari terakhir, juga terdata 445 angka kematian. Angka ini mengatrol jumlah kasus kematian akibat Covid di Inggris, menjadi 74.570.

Jumlah pasien Covid yang ditangani mayoritas RS besar di Inggris, jauh lebih banyak ketimbang titik terburuk dalam gelombang pertama Corona di negara tersebut, pada April lalu. Ini adalah musim dingin tersibuk yang dihadapi NHS.

Baca juga : Jokowi: Kayak Digigit Semut, Tik Gitu Aja

"Tak diragukan lagi, perayaan Natal memiliki pengaruh besar dalam peningkatan kasus ini. Apalagi, kita tengah dihadapkan pada varian baru Covid, yang lebih mudah menular. Tingginya angka Covid di wilayah tenggara, London, dan selatan Wales sebentar lagi juga akan kita lihat di seluruh wilayah Inggris dalam satu atau dua bulan lagi. Kita harus bersiap untuk itu," kata Goddard, yang juga anggota Royal College of Physician, seperti dikutip BBC, Minggu (3/1).

Saat ini, rumah sakit di wilayah London dan tenggara Inggris memang kewalahan menampung pasien Covid. Banyak pasien terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain.

Tingkat kasus Covid mingguan di London kini mencapai angka 858 per 100 ribu orang. Dua kali lipat angka nasional.

Baca juga : Biar Aman, Usai Liburan Jauhi Dulu Orang Lansia

Menyikapi hal ini, Direktur Kesehatan Masyarakat untuk Blackburn dan Darwen Dominic Harrison menegaskan, pekan depan, Inggris harus memutuskan untuk kembali menerapkan kebijakan lockdown. Jika tidak, layanan kesehatan di wilayah utara juga akan kewalahan. "Kita jangan selalu terlambat," ujarnya.

Statistik terbaru Inggris per 28 Desember menunjukkan, total pasien Covid yang dirawat di rumah sakit berjumlah 23.823. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding puncak gelombang pertama pada 12 April lalu, yang berjumlah 21.683 orang.

Berdasarkan data yang diterbitkan rumah sakit di Inggris dalam tiga hari terakhir di tahun 2020, tercatat 2.302 pasien masih menjalani perawatan Covid. "Rumah Sakit Darurat Nightingale London siap menerima pasien. Yang lain, sedang disiapkan," kata NHS. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.