Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Tahun Baru Imlek, Vietnam Batasi Penerbangan Masuk

Senin, 11 Januari 2021 11:17 WIB
Warga negara Vietnam mengenakan pakaian pelindung menunggu untuk menaiki penerbangan repatriasi dari Singapura ke Vietnam di bandara Changi pada Kamis, 7 Agustus lalu. [Foto: Reuters]
Warga negara Vietnam mengenakan pakaian pelindung menunggu untuk menaiki penerbangan repatriasi dari Singapura ke Vietnam di bandara Changi pada Kamis, 7 Agustus lalu. [Foto: Reuters]

RM.id  Rakyat Merdeka - Vietnam membatasi penerbangan internasional yang membawa pulang warga negaranya dari luar negeri. Kebijakan ini berlaku sejak Minggu (10/1), hingga akhir masa Tahun Baru Imlek pada pertengahan Februari mendatang.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyebut, seperti dikutip Reuters, kebijakan itu dibuat demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Hal ini mengingat periode Imlek menjadi momentum penting di Vietnam ketika masyarakat biasanya berkumpul dengan banyak orang dalam ruangan.

Juga seiring dengan terus menyebarnya virus Covid-19 varian baru di seluruh dunia, lanjut Phuc, maka hanya penerbangan penting yang telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan, Luar Negeri, Pertahanan, Keamanan Publik, dan Transportasi yang boleh masuk Vietnam.

Baca juga : Jasa Raharja Gerak Cepat Data Korban Sriwijaya Air

Usai masa Imlek, dia menambahkan, Kementerian Transportasi akan mengkaji kemungkinan pembukaan kembali penerbangan internasional.

Vietnam telah menangguhkan semua penerbangan komersial internasional yang masuk ke negaranya sejak akhir Maret 2020. Namun pemerintah tetap menjalankan penerbangan repatriasi untuk membawa pulang warga negara Vietnam yang terjebak di negara lain selama pandemi.

Beberapa penerbangan khusus yang membawa para pakar dan investor asing juga diizinkan masuk, namun semua penumpang wajib menjalankan karantina 14 hari.

Baca juga : Penambahan Kasus Baru Di DKI, Paling Banyak Disumbang Kecamatan Kebayoran Lama

Selasa (5/1) pekan ini, telah Vietnam menutup pintunya bagi pesawat yang berasal dari negara-negara dengan kasus varian baru Covid-19, mulanya Inggris dan Afrika Selatan.

Berkat aturan ketat dalam hal karantina dan penelusuran kontak, Vietnam berhasil menangani wabah Covid-19 di negaranya. Jumlah kasus virus Corona di Vietnam pun relatif sangat sedikit dibandingkan negara-negara lain dunia. Yakni sebesar 1.513 kasus infeksi dan 35 kematian.

Saat ini, terhitung 38 hari nihil kasus penularan lokal Covid-19 di Vietnam. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.