Dark/Light Mode

Setelah Lengser, Pemakzulan Di Depan Mata

Trump Belum Bisa Tenang

Sabtu, 23 Januari 2021 05:28 WIB
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump. (Foto : Getty Images).
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump. (Foto : Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski sudah bukan lagi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump belum bisa tenang dari kasus pemakzulan. Ketua DPR Nancy Pelosi tetap keukeuh meneruskan kasus tersebut. Ini merupakan cara untuk menghalangi Trump mencalonkan diri lagi pada 2024.

Meski begitu, Pelosi menolak memberikan kepastian kapan ar­tikel impeachment (pemakzulan) itu bakal dikirimkan ke Senat. “Segera. Saya tidak berpikir bakal lama, namun kami harus meneruskannya,” tegas Pelosi ke awak media, diberitakan USA Today, kemarin.

Baca juga : Daniela Figo, Pacaran Dengan Keluarga Kerajaan

“Saya akan berbicara dengan para tim (pemakzulan), kapan Senat siap untuk persidangan Presiden Amerika Serikat, yang menghasut pemberontakan di Capitol Hill, dan merusak ke­inginan rakyat,” sambungnya.

Pernyataan Nancy Pelosi itu dinyatakan sehari setelah Joe Biden dilantik menjadi Presiden ke-46 AS di Capitol Hill, pada 20 Januari 2021. Dalam pidatonya, Biden tak langsung menyerang Trump, karena menginspirasi pendukungnya berbuat onar pada 6 Januari. Wakil Presiden era Barack Obama itu menyeru­kan persatuan dan meminta, agar perpecahan karena pandangan politik harus diakhiri.

Baca juga : Bu Risma, Ini Tugas Sebenarnya

Soal pernyataan persatuan dari Biden, Pelosi membantah jika pemakzulan Trump melanggar pesan tersebut. Wanita berusia 80 tahun itu menegaskan, Trump memang layak dimakzulkan karena sudah menggalang kericu­han pada 6 Januari lalu.

“Saya tidak berpikir ada pendapat ‘mari lupakan ini, teruslah melangkah’ akan menyatukan. Tidak seperti itu caranya ber­satu,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.