Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Di luar kedua calon vaksin lokal ini, ada sejumlah perusahaan lain di Iran yang sedang membuat vaksin Covid-19 dan saat ini sedang menjalani proses uji kelayakannya dari masalah teknis hingga uji klinis manusia hingga hasil akhirnya.
Baca juga : Rel Ditinggikan, Jalur Kereta Api Lintas Utara Kembali Beroperasi
Semua ini tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan para ilmuwan muda progresif yang dimiliki Iran sebagai aset nasionalnya. Di daerah timur Tehran, berdiri pusat pengembangan teknologi Iran bernama Pardis Technology Park. Kawasan yang juga disebut Iran Silicon Valley ini berdiri di atas tanah seluas 60 hektar, dan sedang dikembangkan menjadi 1000 hektar. Tidak tanggung-tanggung, proyek ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Iran Bidang Sains dan Teknologi, Dr. Sorena Sattari.
Baca juga : Demi Lindungi Keluarga, Jangan Bosan Lakukan 3M Ya
Memasuki usia ke-42 tahun, Republik Islam Iran tumbuh semakin dewasa dan belajar dari kegagalan maupun keberhasilannya selama ini. Mereka terus bergerak mengejar ketertinggalannya dan menemukan cara-cara baru mengatasi masalahnya sendiri, dengan bertumpu pada kekuatan nasional. Berdikari, kuncinya. Sebab, inilah cara mereka menempuh jalan terjal meraih kemajuan sesuai cara yang dipilihnya sendiri. (*)
Baca juga : Bukalapak Luncurin Tarif Layanan Termurah Se-Indonesia
[Penulis: Purkon Hidayat: Pengamat Iran dan Timur Tengah, tinggal di Tehran]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya