Dark/Light Mode

Pertempuran Pecah Di Marib Yaman, 90 Tewas

Minggu, 7 Maret 2021 14:52 WIB
Milisi pemberontak Yaman STC (Southern Transitional Council atau al-Majlis al-Intiqali al-Janubiyy) menembak ke arah posisi pasukan pemerintah yang didukung Saudi selama bentrokan di Yaman selatan [Foto: Nabil Hasan/AFP]
Milisi pemberontak Yaman STC (Southern Transitional Council atau al-Majlis al-Intiqali al-Janubiyy) menembak ke arah posisi pasukan pemerintah yang didukung Saudi selama bentrokan di Yaman selatan [Foto: Nabil Hasan/AFP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertempuran hebat terus berlangsung antara pasukan pemberontak Syiah Houthi, Yaman dukungan Iran, dengan pasukan Yaman pro pemerintah yang sah, didukung koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi di sekitar Provinsi Marib.

Dikutip Pars Today dan IRNA, Sabtu (6/3/2021), pertempuran itu terjadi di enam front. Milisi Ansarullah Houthi mengklaim, pihaknya berhasil bergerak maju hingga ke front Kasareh, di barat laut kota Marib. Dalam pertempuran ini, klaim Ansarullah, 32 tentara koalisi Saudi tewas, dan puluhan lainnya terluka.

Baca juga : Terapkan Prokes Ketat, DBL Seri Mataram Berjalan Lancar

Pasukan Houthi juga mengklaim, setelah terlibat pertempuran sengit dengan koalisi Saudi dan pasukan Abd Rabbuh Mansour Hadi di Desa Al Zour, pihaknya berhasil merebut Desa Al Rawdah di wilayah pegunungan Jabal Al Balaq, hingga ke daerah selatan dan tenggara Bendungan Marib.

Sementara menurut AFP dan Voice of America (VOA), mengutip sumber militer pemerintah Yaman pada Sabtu, pertempuran sengit ini menewaskan sedikitnya 90 jiwa di kedua belah pihak dalam 24 jam terakhir.

Baca juga : Telkomsel-Mitratel Rampungkan Pengalihan 6.050 Menara Telekomunikasi 

Bentrokan di provinsi kaya minyak itu menewaskan 32 orang di pasukan pemerintah dan suku loyalis, sementara 58 pemberontak Houthi tewas dalam serangan udara koalisi. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.