Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tiga Vaksin Tahap Uji Coba Pada Manusia, Turki Dorong Warga Sehat Jadi Relawan

Selasa, 13 April 2021 22:22 WIB
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay (tengah) menerima Direktur Jenderal Nobel Pharmaceuticals Sami Turkoglu (ketiga kiri) dan Direktur Farmasi Nobel Hasan Zeytin (kedua kiri) saat ia mengadakan pertemuan dengan para eksekutif industri farmasi yang bekerja dengan para peneliti yang terlibat dalam proyek produksi vaksin dalam negeri di Kompleks Kepresidenan, Ankara, Turki pada 27 Maret 2021. (Foto Muhammet Fatih Oğraş/Anadolu)
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay (tengah) menerima Direktur Jenderal Nobel Pharmaceuticals Sami Turkoglu (ketiga kiri) dan Direktur Farmasi Nobel Hasan Zeytin (kedua kiri) saat ia mengadakan pertemuan dengan para eksekutif industri farmasi yang bekerja dengan para peneliti yang terlibat dalam proyek produksi vaksin dalam negeri di Kompleks Kepresidenan, Ankara, Turki pada 27 Maret 2021. (Foto Muhammet Fatih Oğraş/Anadolu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penelitan tujuh kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Turki mengalami kemajuan. Tiga di antaranya dalam tahap uji coba pada manusia.

Selama kunjungannya ke pusat penelitian klinis, Wakil Presiden Fuat Oktay mengatakan bahwa penelitian yang diperlukan sedang dilakukan untuk memulai produksi massal vaksin setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Farmasi Turki.

Baca juga : Granada Vs Man United, Tak Gentar Ketemu Setan

Wapres Oktay mendesak warganya, yang tidak menderita penyakit kronis dan belum menerima vaksin Covid-19, untuk menjadi sukarelawan tahap uji coba pada manusia.

“Semakin banyak sukarelawan yang kami miliki, semakin cepat kami mencapai kesimpulan dalam studi vaksinasi,” ujar dia.

Baca juga : Ini 6 Poin Penting Penerapan Uji Coba Pembukaan Sekolah Terbatas Di DKI Jakarta

Penelitian di Universitas Erciyes akan memasuki tahap ketiga akhir bulan ini. “Saat ini kita mengalami situasi di mana negara kaya atau maju diprioritaskan dalam akses vaksin. Ini berubah menjadi pencarian perdagangan atau mekanisme kekuasaan,” sebutnya.

Namun, Turki akan menunjukkan sikap berprinsip dalam hal ini. "Vaksin akan diberikan kepada semua negara sahabat dan saudara dengan prinsip pemerataan akses pelayanan kesehatan, bukan sesuai dengan tingkat pendapatan," imbuh Oktay.

Baca juga : Besok, Jakarta Mulai Uji Coba Pembukaan Sekolah Terbatas, Warming Up Buat Juli

Dilansir Kantor Berita Turki, Anadolu, jumlah kasus Covid-19 harian Turki mencapai titik tertinggi pada Kamis (7/4/2021). Jumlah terinfeksi mencapai lebih dari 55.000 orang.

Sejak kampanye vaksinasi dimulai pada 14 Januari 2021, Turki sejauh ini telah memberikan lebih dari 18,38 juta dosis vaksin Covid-19 secara nasional.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.