Dark/Light Mode

Turut Berduka Atas Insiden KRI Nanggala-402

Doa Dan Dukungan Negara Sahabat Mengalir Deras

Senin, 26 April 2021 05:20 WIB
Kapal penyelamat Singapura MV Swift Rescue dan kapal penyelamat Malaysia telah tiba Bali. (Foto : Istimewa).
Kapal penyelamat Singapura MV Swift Rescue dan kapal penyelamat Malaysia telah tiba Bali. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Australia selalu mendukung dan siap membantu di masa sulit. Kami akan memberikan sebanyak yang kami mampu,” katanya.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Kami merasa­kan kesedihan yang mendalam mengenai tenggelamnya kapal selam dan awaknya tewas di lepas pantai pulau Bali,” tulis pernyataan tersebut.

Pernyataan belasungkawa itu ditujukan kepada rakyat Indonesia, Pemerintah dan Angkatan Laut Indonesia, yang dilansir Kantor Berita Turki Anadolu, kemarin.

Sebelumnya, Inggris juga menyampaikan duka cita. Pernyataan itu disampaikan Menteri urusan Asia Kementerian Luar Negeri Inggris Nigel Adams dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins.

Baca juga : KASAL Pastikan, Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Bukan Karena Human Error

Kapal Singapura Dan Malaysia Tiba

Uluran tangan juga diberikan Singapura untuk mencari ke­beradaan KRI Nanggala-402. Ka­pal penyelamat milik Singapura bernama MV Swift Rescue telah tiba di Bali, kemarin pagi. Ini lebih cepat dari yang seharusnya.

Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menulis di Face­book, kapal penyelamat bernama MV Swift Rescue itu dikerahkan pada Rabu (21/4).

Dia menambahkan, kapal tersebut segera dikerahkan setelah Panglima Angkatan Laut Singapura mendapat permintaan ban­tuan dari Indonesia sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (22/4).

Baca juga : TNI AL Berupaya Angkat Bagian KRI 402 Dari Kedalaman 838 Meter

Begitu juga dengan kapal bantuan Malaysia, Mega Bakti. Sudah tiba di lokasi pencarian KRI Nanggala-402, yang telah dinyatakan tenggelam di sekitar utara perairan Bali.

“Tim Operasi Carilamat TLDM tiba di lokasi pencarian 3jam 45 menit lebih awal dari yang di­jadwalkan,” tulis Angkatan Laut Malaysia, Royal Malaysian Navy (RMN), dalam akun Twitter mereka, @RMN_Subs, kemarin.

Upaya pencarian selama tiga hari berhasil menemukan sejum­lah serpihan dan barang di be­berapa lokasi pada Sabtu (24/4).

Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Lak­samana Yudo Margono, serpihan dan barang-barang yang ditemukan diyakini bagian atau komponen yang melekat di da­lam kapal selam.

Baca juga : Terbelah Jadi 3 Bagian, KRI Nanggala-402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter

Sebagaimana diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak saat menjalani latihan di perairan Bali pada Rabu (21/4). Kapal itu membawa 53 penumpang, termasuk 34 awak. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.