Dark/Light Mode

Turut Berduka Atas Insiden KRI Nanggala-402

Doa Dan Dukungan Negara Sahabat Mengalir Deras

Senin, 26 April 2021 05:20 WIB
Kapal penyelamat Singapura MV Swift Rescue dan kapal penyelamat Malaysia telah tiba Bali. (Foto : Istimewa).
Kapal penyelamat Singapura MV Swift Rescue dan kapal penyelamat Malaysia telah tiba Bali. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tragedi tenggelamnya KRI Naggala-402 di perairan utara Bali tidak hanya meninggalkan duka di hati warga Indonesia. Negara sahabat ikut berduka atas insiden tersebut. Doa dan ucapan dukungan mengalir deras.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Llyod Austin mencuitkan ucapan dukanya di Twitter.

“Saya sangat sedih mendengar kabar tragis 53 pelaut Indonesia di kapal #Nanggala402,” cuit Austin di akun @SecDef, Sabtu (24/4).

“Doa dan harapan kami ber­sama Menteri Pertahanan @Prabowo, keluarga para pelaut dan semua personel TNI,” tu­lisnya lagi.

Baca juga : KASAL Pastikan, Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Bukan Karena Human Error

Kementerian Pertahanan Na­sional Korea Selatan juga turut berduka. Lewat Kedutaan Be­sarnya di Jakarta, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Kor­sel menyampaikan pesan duka ke­pada seluruh rakyat Indonesia.

“Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea mengungkapkan belasungkawa terda­lam kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia atas kapal selam KRI Nanggala-402 baru-baru ini hilang saat latihan angkatan laut dilakukan di utara Selat Bali pada 21 April.”

Korea Selatan menyatakan siap memberikan bantuan dalam upaya pencarian kapal selam tersebut jika diminta, dan telah menginstruksikan angkatan laut­nya untuk berlayar ke Bali kapan pun Indonesia meminta bantuan dalam upaya tersebut.

“MND Republik Korea siap mendukung misi pencarian dan penyelamatan atas permintaan dari Indonesia,” begitu bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga : TNI AL Berupaya Angkat Bagian KRI 402 Dari Kedalaman 838 Meter

Kedutaan Besar Jerman di Jakarta juga turut menyampai­kan ucapan belasungkawa lewat akun Twitter mereka.

“Kami dari Kedutaan Besar Jerman menerima informasi mengenai kapal selam #KRI­Nanggala yang menghilang di perairan Bali dengan rasa cemas yang mendalam,” cuit akun @KedubesJerman, kemarin.

“Kami berdoa, semoga ke-53 awak kapal dapat diselamatkan dan anggota keluarganya dita­bahkan dalam kondisi tidak pasti ini,” cuitnya lagi.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mencuit­kan ucapan dukanya atas tra­gedi yang terjadi di Hari Kartini tersebut.

Baca juga : Terbelah Jadi 3 Bagian, KRI Nanggala-402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter

“Doa dan harapan kami berikan kepada sahabat kami rakyat Indo­nesia dan Presiden @jokowi yang mengalami insiden hilangnya kapal selam KRI Naggala,” cuit Morrison di akun Twitter-nya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.