Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bombardir Jemaah Taraweh Masjidil Aqsa

Israel, Iblis Nyata Di Dunia

Minggu, 9 Mei 2021 06:45 WIB
Tentara Israel menyerang jemaah yang sedang salat taraweh di Masjid Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet, Jumat (7/5). Pemuda Palestina membalas dengan melempari batu dan botol kaca. (Foto: Istimewa)
Tentara Israel menyerang jemaah yang sedang salat taraweh di Masjid Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet, Jumat (7/5). Pemuda Palestina membalas dengan melempari batu dan botol kaca. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar duka datang dari Palestina. Warga yang lagi khusyu shalat taraweh di Masjid Al Aqsa dibombardir dan diberondong tembakan oleh pasukan Israel. Puluhan orang luka-luka. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang selama ini ompong ke Israel, kembali diminta menindak tegas tegas iblis nyata di dunia ini.

Kejadian itu terjadi Jumat (7/5) malam. Menurut informasi dari video-video yang disebar aktivis sosial asal Indonesia, Abdillah Onim di laman Instagramnya, kejadian itu terjadi saat warga Palestina sedang melaksanakan shalat taraweh.

Dari awal, tanda-tanda pasukan Israel bakal menyerang sudah mulai tercium. Pasukan Israel yang menjaga kompleks Masjid Al Aqsa bertambah banyak dari biasanya. Benar, kejadian tidak mengenakan terjadi. Belum sempat memasuki rakaat akhir Shalat Taraweh gemuruh letupan tembakan terdengar jelas dan berkala. Suara itu terdengar dari arah kelompok pasukan Israel yang berjaga di luar masjid.

Baca juga : Bank Nagari Berbenahlah Agar Bisa Gaet Pengusaha Minang

Tanpa basa basi, pasukan iblis Israel mengarahkan pistol berisikan peluru karet dan gas air mata ke arah jemaah. Sehingga kepulan asap terlihat jelas dari rekaman video yang dibagikan Onim. Dari bilik kepulan asap tersebut, sejumlah jemaah berhamburan menyelematkan dirinya masing-masing.

Sedangkan jemaah yang berada di dalam masjid, rela untuk tidak keluar agar tidak tertembak. Ketika suara letupan pistol kembali berbunyi, mereka sedikit menjauh sembari berteriak takbir dan tahlil: Allahu Akbar, La Ilaahai Llallah.

Parahnya lagi, pasukan Israel memaksa masuk barisan shalat jemaah. Jemaah pun berhamburan dan berlindung di tiang-tiang masjid. Sementara, jemaah perempuan ketakutan hingga mereka saling berpelukan satu sama lain. Kendati demikian, gema takbir tetap terdengar jelas dari lisan para kaum hawa itu.

Baca juga : Pemerintah Izinkan Salat Tarawih Di Masjid Dan Musala, Ini Harapan Partai Gelora

Rekaman dari sisi luar masjid yang dibagikan Onim tidak kalah mencekam. Tak tahu apa yang ada di otak pasukan Israel, mereka masih terus membidik warga Palestina yang terjebak di dalam masjid. Suara letupan senapan sering kali terdengar hingga sesekali pencahayaan api dari peluru karet menyinari bagian dalam Masjid Al Aqsa. Klinik Masjid Al Aqsa pun tidak terlepas dari serangan dan mengalami kerusakan.

Akibat serangan tersebut, kantor berita Palestina, WAFA, mencatat setidaknya terdapat 200 warga Palestina yang terluka. Kebanyakan dari mereka terluka di mata dan wajah akibat peluru karet dan granat setrum.

Berdasarkan data yang dilaporkan Tim Aksi Cepat Tanggap Palestina, rentetan kejadian berawal sejak Kamis (6/5) pukul 03.00 waktu setempat di perumahan Sheikh Jarrah Yerusalem Timur. Pasukan Israel mengusir warga Palestina dari rumah mereka untuk ditempati warganya.

Baca juga : Muhammadiyah Izinkan Shalat Jamaah Di Masjid, Ini Syaratnya

Akibat dari kejadian ini, kurang lebih 500 warga Palestina di Yerusalem Timur terancam tidak memiliki tempat tinggal. Dalam insiden ini juga, pasukan Israel menangkap 15 warga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.