Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kembali Terpilih Sebagai Wali Kota London
Sadiq Khan Bisa Ikuti Jejak Johnson Jadi PM
Senin, 10 Mei 2021 05:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sadiq Khan dari Partai Buruh Inggris, kembali memenangi jabatan Wali Kota London untuk kedua kalinya. Dia mengalahkan Shaun Bailey dari Partai Konservatif.
Khan berhasil meraup 55,2 persen suara di putaran kedua. Pasalnya, tidak ada yang berhasil meraup suara lebih dari 50 persen di putaran pertama pemungutan suara.
Pria berdarah Pakistan itu menjadi Wali Kota Muslim pertama di Ibu Kota Inggris pada 2016.
Baca juga : Gibran Ikut Razia PSK Yang Mangkal
Khan dipandang sebagai kandidat favorit selama kampanye. Sejumlah jajak pendapat memperkirakan, dirinya akan memenangkan lebih dari 50 persen suara di putaran pertama.
Namun, rekor jumlah total suara pada 2016 gagal dipecahkannya pada Pilkada tahun ini. Meski begitu, pria 51 tahun tersebut tetap menang dengan mengantongi 228 ribu suara mayoritas.
Khan memenangkan periode kedua dengan lebih dari 1,2 juta suara. Sementara Bailey hanya 977.601. Dengan tingkat partisipasi Pemilu London lebih rendah dibanding sebelumnya, yakni hanya 42 persen.
Baca juga : RI Terima Lagi 10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac
Kemenangan Khan ini menjadi pelipur lara bagi Partai Buruh, yang di pemilihan lokal lain tampil mengecewakan.
Dalam pidatonya di Balai Kota, Khan berjanji untuk bekerja keras demi membantu London membangun masa depan yang lebih baik dan lebih cerah.
“Saya akan selalu menjadi Wali Kota untuk seluruh warga London dan bekerja untuk meningkatkan kehidupan setiap orang di kota ini,” tegasnya.
Baca juga : Menang Di Sejumlah Survei, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bersyukur
Menurut Khan, hasil Pemilu di seluruh Inggris menunjukkan kota-kota di Inggris masih terpecah belah. Luka Brexit (British Exit, Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa), belum sembuh.
“Perang budaya yang kasar semakin memisahkan kita,” ucap Khan dilansir AFP, kemarin.
Khan juga menyoroti ketimpangan ekonomi yang semakin buruk, baik di London maupun di berbagai bagian di seluruh negeri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya