Dark/Light Mode

7 Orang Positif Corona

Wali Kota Bogor Terjunkan Tim Detektif Petakan Jumlah ODP

Minggu, 12 Juli 2020 20:41 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto gerak cepat merespon temuan tujuh orang positif Covid-19, saat melakukan test swab di sebuah terminal di Bogor, Jawa Barat.

“Dari test swab di terminal 10 Juli kemarin, ditemukan 7 orang Positif! Tiga orang diantaranya warga Kota Bogor. Semua adalah pengguna bis atau transportasi publik," tulis Bima di akun Instagram miliknya, @bimaaryasugiarto, Minggu (12/7).

Komunikasi ala media sosial memang sudah lama digunakan Bima Arya. Cara ini, dianggap efektif dari segi kecepatan informasi hingga respon para petugas di lapangan.

Baca juga : Wali Kota Bogor Minta Bantuan Menteri BKS dan Gubernur Anies

Kali ini, Bima melalui medsos meminta tim detektif alias deteksi aktif bekerja cepat untuk memetakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP).

“Saya minta Tim Detektif (Deteksi Aktif) bergerak cepat. Tim lacak langsung turun untuk pastikan jumlah ODP untuk segera diawasi dalam isolasi semua oleh tim pantau,” tegasnya.

Alhasil, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan kepada seluruh warganya untuk waspada dan tidak menganggap enteng wabah Covid-19.

Baca juga : Soal Kalung Anti Corona, PAN: Kalau Benar, Ini Temuan Besar

“Artinya situasi betul-betul belum aman. Hati-hati dan waspada di tempat publik. Jangan anggap enteng Covid. Ancaman masih nyata. Masker, Jaga Jarak & Cuci Tangan selalu,” tutupnya.

Melalui Instagram, tidak disebutkan di mana lokasi test swab yang menyimpulkan ada tujuh orang positif Covid-19.

Namun, jumlah ini selaras dengan pernyataan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bogor, Sri Nowo Retno bahwa ada tujuh orang positif usai tes swab di terminal bus Baranangsiang.

Baca juga : Wali Kota Bandung Berbagi Tips Membangun Ketahanan Pangan

"7 orang dinyatakan positif (Covid-19) setelah ikut tes swab di terminal Branangsiang pada tanggal 10 Juli 2020 lalu. Dari 7 orang itu, 3 orang dari Kota Bogor, sisanya ada dari Bogor Kabupaten dan Jakarta. Jadi yang kita input ke data kasus positif Kota Bogor hanya 3, lainnya kita serahkan ke daerah tempat tinggalnya masing-masing," kata Sri, Minggu (12/7). [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.