Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantu India Tangani Corona, Kemenperin Siap Kirim Tabung Oksigen

Rabu, 28 April 2021 13:38 WIB
Dari kiri: Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Fridy Juwono, Jubir Kemenperin Febri Hendri, Kepala Biro Humas Kemenperin Ni Nyoman Ambareny dan Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Elis Masitoh. (Foto: DIT/RM)
Dari kiri: Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Fridy Juwono, Jubir Kemenperin Febri Hendri, Kepala Biro Humas Kemenperin Ni Nyoman Ambareny dan Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Elis Masitoh. (Foto: DIT/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengirimkan bantuan tabung oksigen ke India untuk membantu negara tersebut yang tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Kita dalam proses kajian. Karena ada kasus Covid-19 yang melonjak. Ada pertimbangan kemanusiaan," kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri, Kamis (28/4).

Baca juga : Bakal Hadir Di 3 Kota, Kemenhub Wujudkan Kereta Tanpa Rel

Menurut Febri, usulan bantuan tersebut merupakan inisiatif dari Kementerian Perindustrian karena melihat lonjakan kasus yang dialami India.

Kendati demikian, Kemenperin akan mempertimbangkan berbagai aspek untuk merealisasikan rencana tersebut.

Baca juga : Bantu Cari KRI Nanggala-402, Singapura Kirim MV Swift Rescue

Menurut Febri, kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia mencapai 650 juta ton per tahun, sementara 300 juta ton terintegrasi dengan pengguna. Adapun utilitas produksi gas oksigen saat ini mencapai 80 persen, namun sangat tergantung dengan lokasi.

"Tentu saja kebutuhan dalam negeri akan menjadi pertimbangan utama. Untuk itu kami sedang mengkaji rencana tersebut,” tukas Febri. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.