Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Gencatan Senjata, Hamas Siapkan Serangan Total

Jumat, 21 Mei 2021 19:14 WIB
Anggota Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas di Kota Gaza. [Foto: Mahmud Hams / Agence France-Presse]
Anggota Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas di Kota Gaza. [Foto: Mahmud Hams / Agence France-Presse]

 Sebelumnya 
Pada 28 September 2000, Intifada II terjadi. Dikutip dari laporan BBC edisi 12 April 2012 bertajuk "2000: 'Provocative' Mosque Visit Sparks Riots", pemicunya adalah kedatangan Perdana Menteri Israel kala itu, Ariel Sharon, ke Temple Mount dan dikawal oleh ratusan polisi.

Temple Mount adalah Bukit Bait Suci yang berlokasi di Kota Lama Yerusalem. Kawasan ini dianggap sebagai tempat sakral dan dimuliakan oleh tiga penganut agama Samawi yakni Yahudi, Kristen, dan Islam.

Baca juga : Gencatan Senjata Israel Dan Hamas, Gelora Harap Kedua Pihak Konsisten

Kehadiran Ariel Sharon mengundang kemarahan rakyat Palestina yang menganggap Israel akan mencaplok Temple Mount sebagai wilayah milik Zionis Yahudi. Pasalnya, di kawasan tersebut terdapat Masjid Al-Aqsa yang amat dihormati oleh kaum muslim. Maka, Intifada II juga disebut sebagai Intifadhah al-Aqsha.

Setelah Ariel Sharon meninggalkan kompleks Temple Mount, ratusan warga Palestina melakukan demonstrasi yang berujung kerusuhan. Polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata ke arah massa.

Baca juga : Bamsoet Sambut Baik Gencatan Senjata Hamas-Israel

Rangkaian konflik beberapa kali terjadi sejak saat itu. Setidaknya selama periode 2000 hingga 2007, menurut data dari The Israeli Information Center for Human Rights in the Occupied Territories, korban tewas diperkirakan mencapai 4.219 orang dari Palestina dan 1.024 orang Israel. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.