Dark/Light Mode

Antisipasi Varian Baru Corona Kappa, Melbourne Perpanjang Lockdown Sepekan

Rabu, 2 Juni 2021 21:04 WIB
Demonstran anti lockdown beraksi di luar Stasiun Flinders Street di Melbourne, Australia, 27 Mei 2021. (Foto EPA-EFE)
Demonstran anti lockdown beraksi di luar Stasiun Flinders Street di Melbourne, Australia, 27 Mei 2021. (Foto EPA-EFE)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, di negara bagian Victoria, akan memperpanjang lockdown (karantina wilayah) tujuh hari lagi demi memutus rantai penularan Covid-19

Dilansir Strait Times, Rabu (2/6/2021), kota dengan populasi sekitar 5 juta jiwa itu awalnya akan mengakhiri lockdown 3 Juni, namun pemerintah memutuskan memperpanjang hingga 10 Juni 2021. Dengan kebijakan ini, berarti Melbourne telah empat kali melakukan lockdown.

Tercatat ada enam kasus lokal baru yang dilaporkan pada Rabu (2/6/2021). Ini menjadikan jumlah cluster menjadi 60 titik lokasi. Sedangkan totalnya, 60 kasus dan lebih dari 350 titik cluster.

Baca juga : Antisipasi Kelangkaan Pupuk, Mentan Sidak Ke Gudang Pusri

"Kita harus menjalankan hal ini (lockdown), jika tidak orang-orang akan mati," kata penjabat Perdana Menteri negara bagian Victoria James Merlino.

"Kita berurusan dengan dengan varian virus yang lebih cepat dan lebih menular daripada yang pernah kita lihat sebelumnya," sambungnya.

Salah satu varian virus Corona yang ditemukan adalah B1617.1 yang dinamai Kappa oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Baca juga : Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kemenkes Dongkrak Kapasitas Bed RS Hingga 300 Persen

“Tim kami bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk menguji, melacak, dan mengisolasi setiap kasus,” terangnya dalam konferensi pers.

Dengan perpanjangan lockdown, pertemuan di rumah akan terus dibatasi untuk lima tamu. Hanya 30 orang yang diizinkan di pertemuan publik. Dan wajib memakai masker dalam pengaturan dalam ruangan.

Warga akan diizinkan meninggalkan rumah untuk berbelanja bahan makanan, bekerja dan belajar, berolahraga, memenuhi tanggung jawab merawat dan mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga : Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru Dorong Kemerdekaan Palestina

Siswa yang lebih tua di Melbourne diizinkan masuk kelas tatap muka, dan radius perjalanan mereka akan diperpanjang dari lima kilometer (3,1 mil) menjadi 10km.

Sebelumnya, Victoria juga pernah melakukan penguncian paling ketat dan terpanjang di dunia tahun lalu setelah gelombang kedua Covid-19 menewaskan lebih dari 800 orang di negara bagian itu. Ini merupakan 90% dari total kematian Australia sejak pandemi dimulai. Lockdown dianggap efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.