Dark/Light Mode

Ajak Jaga dan Rawat Keragaman

Jokowi Sapa Rakyat Indonesia Dengan Berbagai Bahasa Daerah

Sabtu, 13 April 2019 17:11 WIB
Capres 01 Jokowi dan Ibu Iriana tampak menyalami warga yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, untuk mengikuti Kampanye Akbar Jokowi-Maruf, Sabtu (13/4). (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka)
Capres 01 Jokowi dan Ibu Iriana tampak menyalami warga yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, untuk mengikuti Kampanye Akbar Jokowi-Maruf, Sabtu (13/4). (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres 01 Jokowi memberikan orasi di Gelora Bung Karno (GBK), pukul 15.45 WIB, Sabtu (13/4). Stadion GBK bergemuruh begitu Jokowi masuk. “Angkat jarinya,” ujar Jokowi diikuti ratusan ribu massa. “Angkat jempolnya,” seru eks wali kota Solo itu lagi.

Massa kembali mengangkat jempolnya, kompak. Wajah Jokowi tampak sumringah. Senyum mengembang lebar di wajahnya. “Sore hari ini saya sangat berbahagiaaaaaaaa sekali,” tuturnya dengan memanjangkan huruf “a” di akhir kata “berbahagia”. Massa pun heboh. Bersorak sorai.

Baca juga : Jokowi : Tahun 2025, Masyarakat Indonesia Harus Pegang Sertifikat Tanah

Jokowi kemudian mengingatkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Yang di dalamnya terdiri dari beragam suku, agama, tradisi, adat serta budaya yang berbeda-beda. Capres petahana ini pun menyapa dengan berbagai bahasa daerah.

"Dari Sunda mana? Sampurasun,” seloroh Jokowi. Kemudian, dia menyapa dengan bahasa Jawa, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. “Apa kabar semuanya? Apa kabar Indonesia?” seru Jokowi setelah selesai menyapa dengan berbagai bahasa daerah itu. “Baikkk,” jawab massa, menggemakan GBK.

Baca juga : Kampanye Di Kisaran, Jokowi Dicegat Ratusan Ribu Warga Yang Berebut Salaman

Jokowi pun mengingatkan, perbedaan, keragaman dan kebhinekaan Indonesia harus dijaga dan dirawat bersama. “Inilah sekali lagi perbedaan-perbedaan, keragaman, kebhinekaan yang kita miliki harus kita jaga dan rawat bersama-sama. Sanggup?” tanya Jokowi yang kompas dijawab “sanggup” oleh massa.

“Perlu diingat. Dasar negara kita Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. UUD 1945. Sudah final. Harga mati dan tidak bisa diganggu gugat. Siapa yang setuju tunjuk jari, siapa yang setuju angkat jempol,” tegas Jokowi. Tepuk tangan dan sorak sorai kembali bergemuruh.

Baca juga : Terima DPP Persatuan Bahasa Arab se-Indonesia, Menpora Ingin Ada Kampung Bahasa Arab

“Jelas bahwa komitmen kita semuanya untuk terus menjaga merawat nilai-nilai luhur dari Pancasila, program-program yang berpihak kepada rakyat, apapun latar belakangnya, dari daerah mana pun. Semua yang kita kerjakan untuk bangsa, negara, rakyat Indonesia,” tegas Jokowi. [ ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.