Dark/Light Mode

Duta Besar Rusia Untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva

Arti Kemenangan Perang Patriotik Raya

Rabu, 23 Juni 2021 08:01 WIB
Duta Besar Rusia Untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (Foto: Facebook)
Duta Besar Rusia Untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Tak hanya itu, pada teritori negara kami, 1.710 kota dan desa hancur, lebih dari 30.000 pabrik, 80.000 sekolah luluh lantak. Pengepungan Kota Leningrad (sekarang Saint Petersburg) berlangsung selama 900 hari, di hujani 250.000 bom dan rudal. Sedikit orang yang selamat. Di antara mereka ada keluarga saya.

Fakta-fakta sejarah Perang Dunia II memberi pemahaman mengapa Kemenangan begitu berarti bagi kami.

Baca juga : Geber Promo Produk Ramah Lingkungan

Hari ini ada keprihatinan mendalam karena ada upaya sinis mengubah sejarah Perang Dunia II, memuliakan nazisme. Menyembunyikan kebenaran tentang tragedi mengerikan dalam sejarah umat manusia. Padahal bertentangan dengan putusan Pengadilan Nuremberg (19451946). Lebih dari itu, Uni Soviet dikeluarkan dari daftar negara pemenang.

Namun, kami sangat berterima kasih kepada sahabatsahabat Indonesia atas dukungan terhadap resolusi Combating glorification of nazism, neonazism and other practices that contribute to fuelling contemporary forms of racism, racial discrimination, xenophobia and related into lerance yang diajukan untuk voting di Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa atas prakarsa Rusia pada Desember 2020.

Baca juga : Promosikan Yoga Tangkal Covid-19

Saya yakin bahwa harga tinggi yang dibayar negara saya dalam perang melawan fasisme adalah harga menyelamatkan seluruh dunia dari ancaman nazisme.

Perang Dunia II dan kekalahan Jepang memiliki dampak langsung pada sejarah Indonesia.

Baca juga : Tantangan dan Solusi Industri Musik Indonesia dimasa Pandemi

Pada September 1945, Uni Soviet dan negara-negara sekutu menerima penyerahan pihak Jepang. Sebelum itu, pada pertengahan Agustus 1945, tentara Jepang mendapatkan perintah menghentikan peperangan. Pada 17 Agustus 1945, pendiri bangsa dan negara Indonesia SoekarnoHatta melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 22 Juni yang dikenal dengan Hari Peringatan dan Kesedihan, kami dengan bangga mengingat bahwa rakyat kami, berkat kepahlawanan dan keberanian mereka, menyelamat kan Bumi ini dari fasisme, mengembalikan kebebasan kepada puluhan juta orang dan memulihkan perdamaian. Hal ini adalah prestasi besar yang tidak akan dilupakan kapan pun. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.