Dark/Light Mode

Penembakan Sinagog California Terinspirasi Tragedi Christchurch

Senin, 29 April 2019 07:43 WIB
Warga di San Diego, kemarin, melakukan doa bersama untuk mendoakan korban 
Penembakan sinagog di California, Sabtu (27/4). (Foto : Istimewa).
Warga di San Diego, kemarin, melakukan doa bersama untuk mendoakan korban Penembakan sinagog di California, Sabtu (27/4). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku penembakan sinagog (rumah ibadah Yahudi) di California, Amerika Serikat, melakukan aksinya terinspirasi pelaku serangan penembakan dua masjid di Selandia Baru.

Pelaku, Earnest (19) diketahui menulis manifesto anti-semit sebelum melakukan serangan. Dia juga memuji dan mengagumi pelaku pembantaian di dua masjid kota Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret lalu.

Baca juga : Selandia Baru Masih Dihantui Tragedi Masjid Christchurch

Pihak berwenang menemukan, dalam manifesto tersebut Earnest turut menyatakan keterlibatannya dalam pembakaran di sebuah masjid di kota Escondido di California pada Maret lalu.

Dampak serangan Earnest pada Sabtu (27/4) menewaskan satu orang dan empat lainnya terluka. Ernest beraksi ketika umat beribadah merayakan Hari Passover. Saat penembakan sinagog, Earnest berteriak, orang-orang Yahudi menghancurkan dunia. Pihak berwenang menyebut serangan sebagai kejahatan rasial.

Baca juga : Korban Tragedi Christchurch Ikhlas Maafkan Sang Teroris

Dikabarkan bahwa ada sekitar 40 - 60 orang jemaat saat Earnest melakukan aksinya. Saat itu, semua orang yang berada di sinagog menangis dan menjerit, menurut Anvari yang suaminya telah berada di dalam tempat ibadah saat serangan dimulai.

Dilansir Al Jazeera, dalam sebuah konferensi pers Sabtu sore, Wali Kota Poway, Steve Vaus dan Sheriff Kabupaten San Diego, Bill Gore membenarkan bahwa empat orang luka-luka dan telah dibawa ke Pusat Medis Palomar.

Baca juga : KPK Lakukan Monitoring Dan Pencegahan Korupsi Terintegrasi Di Maluku

Kepala polisi San Diego David Nisleit mengatakan, setelah melakukan aksi kejinya, pelaku ternyata memanggil personel Patroli Jalan Raya California untuk melaporkan lokasinya di Interstate 15 di Rancho Bernardo.

Salah satu petugas polisi menindaklanjuti laporan ini dan menemukan Earnest yang dengan suka rela keluar dari kendaraannya dan mengangkat tangan tanda penyerahan diri. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.