Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- 5 Profesor Hingga Mantan Petinggi Komnas HAM Bela Firli Di Sidang Praperadilan
- BPIP Ajak Pemkab Dan Masyarakat Gunungkidul Cegah Stunting
- Relawan Prabowo Rabu Biru Untuk Indonesia Luncurkan 2 Mobil Rumah Sehat Keliling
- Ini Kunci Pesut Etam Kokoh Di Puncak Klasemen
- Survei ASI: Ganjar-Mahfud Tempel Prabowo-Gibran, AMIN Paling Buncit
Mantan Menhan AS, Arsitek Perang Irak Donald Rumsfeld Meninggal Dunia
Kamis, 1 Juli 2021 08:37 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Donald Rumsfeld, mantan Menteri Pertahanan AS dan pentolan Partai Republik, yang juga arsitek Perang Irak meninggal dunia beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-89, Rabu (30/6).
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami menyampaikan berita tentang meninggalnya Donald Rumsfeld, seorang negarawan Amerika dan suami, ayah, kakek, dan kakek buyut yang setia. Pada usia 88, Rumsfeld menghembuskan napas terakhirnya, dikelilingi oleh keluarga di Kota Taos tercinta, New Mexico," demikian pernyataan pihak keluarga, yang dirilis Rabu (30/6), seperti dikutip USA Today.
"Sejarah mungkin mengingatnya untuk pencapaian luar biasa selama 6 dekade pelayanan publik. Namun, mereka yang mengenalnya dengan baik dan yang kehidupannya berubah sebagai hasilnya, tentu akan mengingat cintanya yang tak tergoyahkan untuk istrinya Joyce, keluarga, dan teman-temannya. Serta integritasnya untuk negara," imbuh pernyataan tersebut.
Baca juga : PLN Terangi Enam Desa Di Tanggamus
Keith Urbahn, sang juru bicara mengungkap, Rumsfeld meninggal dunia karena penyakit multiple myeloma atau kanker sel plasma.
Presiden George W. Bush memilih Rumsfeld untuk kedua kalinya sebagai Bos Pentagon pada tahun 2001.
Kala itu, Rumsfeld bersumpah untuk menata birokrasi militer, berusaha membuatnya lebih ramping dan lebih gesit.
Baca juga : Sandi Akan Bangunkan Geopark Rammang-Rammang Agar Dikenal Dunia
Serangan teror 11 September 2001 pun mengubah segalanya. Rumsfeld mengawasi tanggapan Pentagon dan serangan awalnya terhadap pangkalan-pangkalan al-Qaida di Afghanistan.
Dengan kecepatan yang menakjubkan, pasukan komando dan serangan udara AS sukses menggulingkan Taliban dari kekuasaan, dan pemerintahan yang dipilih secara demokratis.
Awal 2002, Rumsfeld dan Wakil Presiden Dick Cheney memfokuskan perhatian Pentagon kepada diktator Irak Saddam Hussein.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya