Dark/Light Mode

Infeksi Covid-19 Meroket, Rusia Luncurkan Program Vaksinasi Penguat

Kamis, 1 Juli 2021 19:15 WIB
Warga antre untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Gorky Park di Moskow, Rusia, Rabu, 30 Juni 2021. (Foto AP/Alexander Zemlianichenk)
Warga antre untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Gorky Park di Moskow, Rusia, Rabu, 30 Juni 2021. (Foto AP/Alexander Zemlianichenk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otorias kesehatan Rusia, Kamis (1/7/2021) meluncurkan vaksinasi booster atau penguat untuk mereka yang pernah sakit Covid-19 dan mendapat vaksinasi enam bulan sebelumnya. Ini sebagai upaya menahan lonjakan kasus Covid-19 diduga karena virus Corona varian Delta yang sangat menular.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, ia telah menerima suntikan booster. Politisi 63 tahun itu juga mendesak warga untuk mengikuti langkahnya itu.

Baca juga : Darurat Covid-19, Kemenkumham Perpanjang Program Asimilasi Napi Dan Anak

“Mengingat situasi sulit saat ini, dokter merekomendasikan suntikan booster enam bulan setelah vaksinasi,” kata Sobyanin di blognya, dilansir Associated Press.

“Saya memohon kepada Anda agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan perlindungan tambahan di tengah penyebaran varian Delta yang lebih agresif,” imbuhnya. 

Baca juga : KAI Tunda Launching Kereta Nusa Tembini

Vaksin tambahan itu berupa dua suntikan Sputnik V dan satu suntikan Sputnik Light version. Wilayah Rusia lainnya juga mulai menawarkan suntikan tersebut.

Langkah itu menjadikan Rusia salah satu negara pertama di dunia yang secara resmi meluncurkan program suntikan vaksin penguat untuk orang-orang yang sudah divaksin lengkap. 

Baca juga : Tekan Lonjakan Covid-19, Gibran Minta Vaksinasi Digenjot Dan Tempat Karantina Diperbanyak

Selasa (29/6/2021), Kementerian kesehatan Rusia mengeluarkan peraturan baru yang secara resmi merekomendasikan vaksinasi ulang. Pedoman baru dibuat ketika di satu sisi infeksi Covid-19 di Rusia meroket. Di sisi lain, tingkat vaksinasi Negeri Beruang Putih itu tertinggal dibanding banyak negara lain. Sejauh ini, sekitar 23 juta atau lebih dari 15% dari populasi menerima setidaknya satu suntikan vaksin.

Gugus tugas Covid-19 Rusia melaporkan, lebih dari 20 ribu kasus baru Covid-19 tercatat setiap hari sejak pekan lalu. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat rata-rata pada awal Juni. Pada 1 Juli 2021, dilaporkan 23.543 infeksi baru dan 672 kematian. Jumlah kematian harian tertinggi sejak awal pandemi.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.