Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wawancara Eksklusif Dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov

Indonesia, Jauh Di Mata Tapi Dekat Di Hati

Selasa, 6 Juli 2021 10:00 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto RM.id/Kemlu Rusia)
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto RM.id/Kemlu Rusia)

 Sebelumnya 
Apa ada prioritas kerja sama kedua negara yang akan dijalankan saat ini?

Prioritas kerja sama kedua negara mencakup bidang energi, migas, transportasi, industri penerbangan, otomotif, teknologi komputer dan telekomunikasi, serta industri halal. Kami juga berencana menjajaki kesempatan untuk memperdalam hubungan di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, serta kerja sama antar daerah.

Baca juga : Menkeu Nggak Rela Indonesia Cuma Jadi Pasar Produk Halal

Tentu kami juga ingin membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemberantasan pandemi Covid-19. Rusia siap untuk bekerja sama secara aktif dengan Indonesia di bidang tersebut.

Secara geografis ASEAN cukup jauh dari Rusia. Apa yang membuat Rusia ingin bekerja sama dengan ASEAN? Seberapa penting sih ASEAN bagi Rusia?

Baca juga : Inklusi Keuangan, BNI Agen46 Tak Akan Mati Meski Era Digitalisasi

Memang, Asia Tenggara bukan kawasan yang berlokasi dekat dengan Rusia. Tapi orang Indonesia bilang: jauh di mata, dekat di hati. Dengan adanya teknologi modern, yang jauh bisa menjadi dekat. Jarak geografis hanya simbolis.

Bagaimana perkembangan hubungan antara ASEAN dan Rusia setelah memasuki usia 30 tahun?

Baca juga : Alas Kaki Dan Jamu Asal Indonesia Diminati Masyarakat Nigeria

Hubungan Rusia dengan ASEAN yang tahun ini sudah memasuki 30 tahun, merupakan salah satu prioritas kebijakan kami di kawasan Asia Pasifik. Kami menilai, ASEAN merupakan inti proses integrasi regional dan menciptakan sistem hubungan antar negara bersifat keseimbangan dan transparan yang berlandasan pada standar-standar hukum internasional, diakui secara menyeluruh, dan saling menghormati kepentingan semua negara.

Menlu Rusia Sergey Lavrov. (Foto Kemlu Rusia)
 

Berkaitan dengan itu, Rusia secara konsisten mendukung kokohnya peran utama ASEAN di kawasan Asia Pasifik. Kami mendukung ASEAN di organisasi-organisasi internasional, berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan persatuan ASEAN-Sentris. Yakni, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, Forum Regional Keamanan ASEAN, serta Pertemuan Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN dengan mitra-mitra dialog.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.