Dark/Light Mode

Duta Besar Indonesia Untuk Korea Selatan Umar Hadi

Jadi Saksi Batik Tembus Pasar Digital Negeri Ginseng

Senin, 12 Juli 2021 07:57 WIB
Dubes Indonesia untuk Korsel Umar Hadi (kiri atas) menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Wastra Cantik Indonesia dan idus.com yang dilakukan secara virtual, Jumat (9/7). (Foto: Kemenlu RI)
Dubes Indonesia untuk Korsel Umar Hadi (kiri atas) menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Wastra Cantik Indonesia dan idus.com yang dilakukan secara virtual, Jumat (9/7). (Foto: Kemenlu RI)

 Sebelumnya 
Pendiri dan Peran cang Batik Chic dari PT Wastra Cantik Indonesia, Novita Yunus, sangat mengapresiasi kemitraan ini. “Kami berharap Perwakilan Indonesia lainnya juga aktif mempromosikan batik meski secara daring. Ini untuk mendukung keberlangsungan UKM batik dan kain tradisional lainnya di Indonesia,” harap Novita.

CEO idus.com Donghwan Kim mengaku, tertarik mengenalkan batik karena desainnya yang apik dan simpel. “Batik Chic memiliki garis rancangan busana yang apik dan simpel, tepat mewakili Citra Wanita Indonesia dan Korsel yang cerdas, cantik dan berbudaya di abad 21,” ujar Donghwan Kim.

Baca juga : Promosikan Pencak Silat Di Benua Hitam

Kerja sama ini tak lepas dari kontribusi program batik goes to Korea. Tujuannya, untuk memperkenalkan produk batik ke pasar digital Korsel.

Dalam hal ini, idus.com yang kebanyakan memasarkan buatan tangan, menyampaikan keterta rikannya untuk mengimpor produk indonesia berupa akse soris dari batik dan kain tradisional.

Baca juga : Cegah Penularan Covid Bareng Kemenaker Dan ILO

Batik goes to Korea diharapkan dapat menjadi perintis penguatan akses produk ekonomi kreatif indonesia ke pasar Korsel. Khususnya menjelang penyelenggaraan World Conference on Creative Economy dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Negara 20 (G20) di Indonesia pada 2022. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.