Dark/Light Mode

Duta Besar Swiss Untuk Indonesia Kurt Kunz

Negeri Alpen Kirim Hibah 13 Ton Peralatan Medis

Kamis, 29 Juli 2021 07:35 WIB
Dubes Kirt Kunz  (kiri) menunjukkan  nota  penyerahan  bantuan  dari  Pemerintah  Swiss kepada Indonesia, Minggu (25/7). (Foto: Kebudes Swiss)
Dubes Kirt Kunz (kiri) menunjukkan nota penyerahan bantuan dari Pemerintah Swiss kepada Indonesia, Minggu (25/7). (Foto: Kebudes Swiss)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Swiss ikut bersimpati atas meroketnya kasus Covid-19 di tanah air. Melalui kantor perwakilannya di Jakarta, Swiss memberikan bantuan hibah darurat berupa 13 ton peralatan medis.

Bantuan tersebut dikirimkan menggunakan pesawat yang dicarter khusus oleh Pemerintah Swiss. Pesawat yang bertolak dari Bandar Udara Zürich, Swiss, Sabtu (24/7) dan mendarat di Jakarta Minggu (25/7).

Baca juga : Gelar Peluncuran Buku Gunung Berapi

Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz ikut menyambut kedatangan bantuan itu di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.32 WIB.

Rombongan Kunz bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung proses pengawasan dan pembongkaran hibah yang diangkut menggunakan maskapai penerbangan Swiss International Airlines LX2670.

Baca juga : Nonton Olimpiade, Ikut Dukung Atlet Indonesia

Barang-barang itu dikemas ke dalam 13 pallet, kemudian dibawa ke gudang rush handling PT JAS. Kunz merinci barang hibah itu. Terdiri dari 600 buah konsentrator oksigen, 30 ribu oxygen nasal cannula, 12.254 alat pelindung diri, 30.400 respiratory mask, 34.750 hygiene mask with elastic band dan 500 ribu hygiene mask.

“Semoga bantuan dari Alpen untuk Nusantara ini dapat membantu teman-teman di indonesia. Kami selalu siap membantu Indonesia,” ujar Kunz.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.