Dark/Light Mode

Jelang Lockdown Petang Ini, Warga Manila Sibuk Berburu Vaksin

Jumat, 6 Agustus 2021 15:57 WIB
Warga Manila berupaya mendapatkan vaksinasi Covid-19 di luar mall, sebelum lockdown diberlakukan di Metro Manila, Jumat (6/8) petang. (Foto: Reuters via CNN)
Warga Manila berupaya mendapatkan vaksinasi Covid-19 di luar mall, sebelum lockdown diberlakukan di Metro Manila, Jumat (6/8) petang. (Foto: Reuters via CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Manila bergegas menuju pusat vaksinasi dan rela berada dalam antrean panjang untuk mendapatkan suntikan, jelang lockdown berdurasi 2 minggu yang akan diterapkan pada Jumat (6/8) petang.

Lockdown di wilayah Ibu Kota Manila, akan diterapkan di 16 kota yang total penduduknya berjumlah 13 juta jiwa. Provinsi terdekatnya, Laguna serta Kota Iloilo dan Cagayan de Oro juga akan dikunci.

Lockdown yang diperkirakan menelan biaya 4 miliar dolar AS, tidak akan membolehkan orang meninggalkan rumah, kecuali untuk berbelanja hal-hal penting. Makan bersama juga tidak diperkenankan, baik di dalam ruangan atau di ruang terbuka.

Baca juga : Puan Minta BSU Cair Pekan Ini, Jangan Sampai Ganggu Urusan Dapur Pekerja

Lonjakan kasus Covid di Filipina sejak Juli 2021, dipicu oleh penyebaran varian Delta yang begitu mudah menyebar.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyait Menular AS (CDC) bahkan menyebut penularan varian Delta mirip-mirip dengan cacar air. Sangat cepat menular.

Varian Delta ini juga memicu ledakan kasus Covid di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Terutama, yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

Baca juga : Dianggap Nggak Becus Tangani Covid, Warga Thailand Desak Mundur PM Prayuth Chan-ocha

Menurut catatan John Hopkins University, jumlah warga Filipina yang telah mendapat 2 dosis vaksin Covid, baru mencapai 9,51 persen dari total 108 juta penduduk.

Dalam konferensi pers pada 28 Juli 2021, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, warga belum divaksin yang meninggalkan rumah, akan ditangkap dan dikawal kembali ke rumah oleh polisi. Namun, pernyataan ini diluruskan pihak Istana Kepresidenan, sehari setelahnya.

"Tidak pernah ada perintah menangkap orang yang belum divaksin, di luar rumah mereka," ungkap Juru Bicara Kepolisian Nasional Filipina, sepertu dikutip CNN, Jumat (6/8).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.