Dark/Light Mode

Jepang Hibahkan 11 Unit Pemadam Kebakaran Dan 4 Ambulance Untuk Sulsel

Jumat, 8 Oktober 2021 22:15 WIB
Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi (tengah) dan Senior Vice President Ehime Toyota Motor Hidekazu Futagami, usai penandatanganan pengiriman 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 4 unit ambulan untuk Sulawesi Selatan dari Ehime Toyota Motor. (Foto KBRI Tokyo)
Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi (tengah) dan Senior Vice President Ehime Toyota Motor Hidekazu Futagami, usai penandatanganan pengiriman 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 4 unit ambulan untuk Sulawesi Selatan dari Ehime Toyota Motor. (Foto KBRI Tokyo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menandatangani komitmen hibah pengiriman 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 4 unit ambulance untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Ehime Toyota Motor, pada Kamis (7/10). 

“Saya mengapresiasi komitmen hibah dari Ehime Toyota Motor ini. Kerja sama ini ke depannya dapat ditingkatkan antara lain dengan memberikan pelatihan kepada para petugas layanan publik Indonesia agar dapat lebih memahami sistem manajemen kebencanaan yang dimiliki Jepang,”  kata Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI), Heri Akhmadi dalam keterangan tertulisnya,Jumat (8/10). 

Selama 10 tahun terakhir, Ehime Toyota Motor telah memberikan hibah lebih dari 200 kendaraan layanan publik ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar dan Bandung. 

Baca juga : Deputi BPOM: Paparan BPA AMDK Galon Masih Aman Untuk Bayi

Bertemu Gubernur Nakamura, Dubes Heri Bahas Komitmen Sister Province Ehime dengan Sulawesi Selatan

Dalam kunjungan kerja, Dubes Heri bertemu dengan Gubernur Prefektur Ehime, Tokihiro Nakamura dan Rektor Ehime University, Hiroshige Nishina guna membahas realisasi komitmen kerja sama Sister Province Ehime dengan Sulawesi Selatan, yang ditandatangani pada Desember 2020 untuk mendorong pertukaran mahasiswa, tenaga kerja terampil dan program riset bersama.

“Saya harapkan kerja sama antara Pemerintah Prefektur Ehime dengan Indonesia dapat lebih diperkuat lagi dengan fokus pada program peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” tegas Heri.

Baca juga : Kemenag Salurkan 3,6 Juta Paket Data Internet Untuk Belajar Jarak Jauh

Menanggapi itu, Gubernur Nakamura berharap lebih banyak lagi pelajar dan pekerja terampil Indonesia yang datang ke Ehime. 

“Indonesia adalah sahabat dekat bagi masyarakat Ehime. Saya berkomitmen untuk lebih meningkatkan kerja sama yang telah disepakati, khususnya dalam bidang budi daya ikan dan ketenagakerjaan,” ujar Nakamura. 

Dalam kesempatan terpisah, Dubes Heri juga melakukan pertemuan dengan Rektor Ehime University, Mr. Hiroshige Nishina untuk lebih meningkatkan sasaran program SUIJI (Six University Initiative Japan – Indonesia). 
“Ke depannya program SUIJI dapat juga menyasar program undergraduate yang dapat meningkatkan saling pemahaman antara generasi muda Indonesia dan Jepang,” lanjut Dubes Heri. 

Baca juga : Pendidikan Kebangsaan Dorong Pelajar Mencintai Negeri

Keenam universitas program SUIJI itu adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Hasanuddin dari Indonesia serta Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University dari Jepang. Selama ini, konsorsium enam universitas tersebut mewadahi kerja sama pertukaran pelajar Indonesia ke Jepang untuk program master dan doktoral. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.